Foto di lokasi kebakaran di Desa Naru Barat Kecamatan Sape |
Bima, JangkaBima.-
Berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Bima sampai dengan Minggu (17/10) sudah terkumpul Rp 503 juta sumbangan dari 72 donatur untuk korban kebakaran menghanguskan puluhan rumah di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape.
Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Bima M.Chandra Kusuma AP, Minggu (17/10) menyampaikan, berdasarkan laporan masuk dari Posko Induk sebayak 72 penyumbang atau donatur tunai, baik perorangan maupun organisasi dengan total pemasukan senilai Rp. 503.504.000.
Demikian halnya donatur yang berpartisipasi, Posko Induk mencatat terdapat 311 donatur yang berpartisipasi, baik organisasi maupun perseorangan.
Sementara hasil perhitungan BPBD Kabupaten Bima untuk anggaran pembangunan kembali hunia korban kebakaran dibutuhkan Rp 4,5 milyar.
perkiraan kerugian perumahan warga senilai Rp. 2,1 Milyar, sedangkan perkiraan nilai kerugian harta benda mencapai Rp. 462,4 juta, dengan total kebutuhan anggaran untuk pembangunan rumah sebesar Rp. 4.095.000.000.
Berkaitan dengan upaya tanggap darurat, Tim dan Posko Induk telah melakukan penerimaan, pendataan dan distribusi logistik dan peralatan, juga melakukan pengamanan dan pembersihan lokasi kebakaran.
Dengan besarnya kepedulian dan dukungan seluruh elemen bagi penanggulangan musibah kebakaran tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada para donatur dan semua pihak yang telah ikut serta membantu meringankan beban keluarga yang ada di Desa Naru Barat Kecamatan Sape.
Bupati juga mengharapkan agar masyarakat juga dapat memberikan bantuan berupa kebutuhan papan dan uang, karena itu yang mendesak dalam upaya penyiapan hunian untuk korban bencana kebakaran.
Seperti diketahui, akibat musibah kebakaran terjadi pekan lalu di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape menghanguskan 64 rumah warga dan berdampak pada 83 kepala keluarga.
Hingga kini warga sementara masih menempati hunian sementara dari terpal Bantuan pemerintah.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.