Dibawah pengawalan polisi, Bupati Bima saat menemui pedemo |
Bima (JangkaBima.com) -
Setelah sempat terjadi kericuhan, akhirnya Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri menemui langsung ribuan petani didepan pintu masuk gedung setempat.
Dibawah pengawalan ketat aparat kepolisian, Bupati saat temui petani turut didampingi Wakil Bupati Bima dan Kapolres.
Menggunakan penggeras suara Bupati menyampaikan keprihatinannya dengan anjloknya harga komoditi bawang merah dialami petani saat ini.
Tentunya kami pemerintah turut prihatin, walaupun tiga tahun terakhir harga bawang merah cukup bagus, namun dipanen terakhir ini kami juga memantau perkembangan harga bawang merah.
Tentunya kedukaan bagi pemerintah melihat penderitaan rakyatnya, namun harus dicari solusi terbaik dan mencari tahu apa menjadi penyebab jatuhnya harga bawang merah.
Langkah pertama akan dilakukan akan bersurat ke Menteri Pertanian dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan agar dapat memberikan peranan Bulog membeli hasil panen petani.
Kemudian mengenai harga Pestisida dan pupuk tidak bisa diintervensi oleh pemerintah, akan tetapi pemerintah selalu melakukan pengawasan agar harga tak melampaui harga eceran ditetapkan.
Karena persoalan ini tak bisa seperti membalikkan telapak tangan, berikan waktu pemerintah untuk melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat agar ada solusi terbaik kita dapatkan.
Pada kesempatan itu juga Bupati Bima mengajak seluruh massa aksi dengan kepala dingin mencarikan solusi atas persoalan ini.
Terimakasih juga petani sudah datang langsung menyampaikan aspirasinya.
Pesan Bupati agar juga sama-sama menjaga gedung kantor Pemkab Bima karena dibangun menggunakan uang dari rakyat.
Untuk itu gedung ini bisa berdiri megah sebagai kebanggan bagi masyarakat Bima.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.