Ilustrasi vaksinasi |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Lukman (35) asal Kelurahan Suradadi, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok timur, Selasa siang (28/12) diduga meninggal setelah sebelumnya mendapatkan vaksinasi di Gerai Polsek Langgudu, Kabupaten Bima, NTB.
Namun tim vaksinasi Kabupaten Bima mengakui sebelum korban divaksin telah dilakukan sesuai prosedur pra vaksin.
Namun kejadian menghebohkan warga itu pun viral di laman media sosial Facebook, tayangan video korban meninggal di salah satu berugak depan rumah warga Desa Rupe, Kecamatan Langgudu mendapatkan berbagai tanggapan dari masyarakat.
Saat itupun disampaikan korban meninggal diduga usai jalani vaksinasi, Terlihat pula gambar Tangis anak korban yang saat itu bersama korban, belakangan diketahui berprofesi sebagai pengumpul besi tua.
Menjawab informasi berkembang, Kabag Prokopim, Setda Pemkab Bima, Suryadin menyampaikan informasi diterima memang yang korban mengikuti vaksinasi di Gerai Vaksin Polsek Langgudu dilakukan oleh petugas PKM Setempat.
Korban melakukan vaksinasi pada pukul 10.30 Wita oleh tim vaksinasi Dikes, setelah dilakukan vaksinasi dilakukan observasi selama 30 menit dan tidak ada keluhan, korban kemudian melanjutkan perjalanannya menuju ke Desa Rupe untuk mencari besi bekas rongsokan.
Sekitar pukul 12.00 Wita korban mengeluh pusing, mengalami kejang-kejang dan kemudian tiduran warga di desa Rupe. Mendapatkan laporan kondisi korban, kemudian dibawa ke PKM Langgudu untuk penanganan dan dokter kemudian mengkonfirmasi korban dinyatakan meninggal.
Berdasarkan pengakuan anak tiri korban Wilandra (17 T) yang saat itu mendampingi korban, sering mengalami sakit Kepala, demam sudah 1 minggu dan belum makan saat dilakukan vaksinasi, dibuktikan dari pernyataan anak tiri korban, juga terdapat obat jenis Molacort 0,75 mg didalam mobil yang dikendarai oleh korban.
Berkaitan dengan kasus tersebut, seluruh prosedur pra vaksinasi telah dilaksanakan, kewajiban-kewajiban medis dan sosial telah maksimal diupayakan dan pihak keluarga telah ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi jenazah.
Sesuai permintaan pihak keluarga, jenazah telah diberangkatkan ke Lombok dengan difasilitasi penuh oleh Pemerintah kabupaten Bima melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas Langgudu
Untuk mengetahui penyebab meninggalnya korban, Kepolisian Resort Bima Kota yang berwenang di wilayah hukum Kecamatan Langgudu telah menurunkan Tim Indentifikasi yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Bima Kota, juga menurunkan Unit Intelijen.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bima juga tengah menurunkan Tim Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk melakukan pemeriksaan.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.