Aktivitas Gotong-Royong di Kelurahan Panggi |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Setelah di kelurahan Ntobo, hari ini Sabtu (25/12) FPRB Mbojo Matenggo Kota Bima menggagas kegiatan gotong royong bersama warga di Kelurahan Panggi, Rontu dan Kelurahan Oi Mbo.
Gotong royong bersama warga digagas FPRB berhasil membersihkan drainase utama disepanjang jalan negara, sebelumnya penuh ditutupi sedimen lumpur akibat banjir gunung.
Ketua FPRB Mbojo Matenggo, Kota Bima Syamsurih mengatakan kegiatan gotong-royong merupakan kebiasaan warga Bima yang sudah ada turun temurun. Maka untuk menjaga tradisi ini, perlu digagas kembali untuk membersihkan lingkungan masing-masing di tengah musim hujan saat ini.
"Alhamdulillah warga begitu bersemangat dan antusias mengikuti kegiatan gotong-royong ini," katanya.
dari hasil aktivitas Gotong-Royong dilakukan beberapa hari terakhir, kondisi drainase di 3 kelurahan tersebut memang sudah dipadati sedimentasi. Melalui kegiatan gotong-royong ini dapat membersihkan tanah dan sedimentasi yang sudah menghambat arus air di drainase.
Menurut Syamsurih, kegiatan ini juga diikuti seluruh lapisan masyarakat. Dibantu Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPM, para Ketua RT dan RW serta karang taruna. Semua bergerak membersihkan lingkungan.
Sementara itu, Lurah Panggi, Bunyamin mengungkapkan, kelurahannya setiap hujan selalu banjir. Kondisi drainase juga sudah dipadati sedimentasi.
"Air di drainase macet dan banjir meluap ke pemukiman warga," ungkapnya. Tambahnya, yang parah sambung Bunyamin, banjir gunung di Panggi juga selalu menerjang pemukiman warga. Hujan deras beberapa menit saja, banjir gunung sudah turun.
"Ini akibat hutan gundul," tegasnya. Ia mengaku, gotong-royong hari ini hanya membersihkan drainase di jalan provinsi. Pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk peningkatan jalan dan perluasan drainase tersebut.
"Semoga saja ditindaklanjuti oleh Pemerintah Provinsi NTB," harapnya. Bunyamin menambahkan, gotong-royong di Kelurahan Panggi dimulai pukul 07.00 Wita. Masyarakat hadir bersama pengurus LPM, karang taruna, TSBK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, RT RW.
"Target hari ini menaikan lumpur di drainase sampai selesai," pungkasnya.
Warga Kelurahan Oi Mbo, Syamsurijal menyampaikan ucapan terimakasih pada FPRB sudah menginisiasi kegiatan Gotong-Royong hari ini, sehingga sedimen lumpur memenuhi drainase dapat diangkat dan drainase dapat berfungsi kembali.
Diakuinya, padahal sebelumnya setiap hujan air selalu meluap kejalan dan pemukiman warga akibat sedimen memenuhi drainase " kami ucapkan terimakasih atas perhatiannya," ujar Rijal.
Hanya saja dirinya mempertanyakan perhatian provinsi NTB yang tak pernah melihat kondisi drainase disepanjang jalan negara.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.