Khalid Bin Walid Tutup Kejurcab Antar Perguruan Pencak Silat Se-Kota bima

ketua IPSI Kota Bima Serahkan Hadiah Kejurcab

Kota Bima, JangkaBima.com.-

Minggu (26/12) ketua IPSI Kota Bima, Khalid Bin Walid resmi menutup Kejuaraan Cabang (Kejurcab) Pencak Silat antar Perguruan se Kota Bima.

Kejurda berlangsung sejak pekan lalu di Gedung Seni Budaya itu, akhirnya  mengantarkan Perguruan Tapak Suci Putra Muhammadiyah sebagai juara umum dengan meraih 3 medali emas dan 1 perak.

Posisi kedua dengan raihan 2 emas  dan 2 perak yaitu Perguruan Persinas Asad dan Posisi Ketiga berhasil diraih Perguruan Silat putra Bima Indonesia, dengan raihan 2 medali emas dan 1 perak serta 2 perunggu.

Juara umum ke 4 diraih oleh Perguruan Pencak Silat Nurul Husna Indonesia dengan memperoleh 1 medali emas dan 1 perunggu.

Kejurcab Usia dewasa digelar IPSI Kota Bima diikuti oleh 70 atlet dari 11 Perguruan Pencak Silat, Diantaranya Tapak Suci, Persinas Asad, PSHT, Eka Sakti, Nurul Husna, Betako Teratai Putih, Lebah Mas, IKS.PI Kera Sakti, Putra Bima, Eka Sakti dan Elang Sakti.

Ketua IPSI Kota Bima, Khalid bin Walid saat menutup Kejurcab Menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas pencapaian prestasi yang luar biasa dari kepengurusan IPSI Kota Bima sebelumnya ditingkat Provinsi NTB pada ajang poprov.

Sebayak 4 kali di ajang Poprov NTB selalu keluar sebagai juara umum, dan tentu saja prestasi sebelumnya harus kita pertahankan. 

Para pesilat hasil seleksi Tahun 2022 ini yang Nantinya masuk dalam tim Poprov NTB di tahun 2023 akan datang dapat memberikan Prestasi sama dan dapat menjadi kebanggan bagi daerah.

Kembali pada ajang Kejurcab hari ini kata Walid, harapannya dapat mencetak para pesilat-pesilat terbaik yang mampu mengharumkan nama daerah dan perguruan, baik ditingkat provinsi maupun nasional.

Tak lupa disampaikan pula, walau sempat terjadi miskomunikasi saat pemilihan kepengurusan IPSI yang baru beberapa bulan lalu, tak menyurutkan kita semua untuk kembali bersatu dan bersama memajukan pencak silat di Kota Bima.

" jangan menjadikan perbedaan antara kita, karena kita sebenarnya satu, yaitu IPSI yang menyatukan perguruan-perguruan," ajaknya.

Tambah ketua komisi 3 DPRD kota Bima itu, mari  kita mengedepankan prestasi atlet, kasihan atlet jangan di korbankan akibat beda pemilihan saat Muskot beberapa waktu lalu "  dalam proses Pemilihan itu pasti ada perbedaan, tapi kini kita satu kesatuan yang tidak dipisahkan, yakni IPSI Kota ," ajaknya.

Aba Walid sapaan akrabnya juga menambahkan, kepada seluruh pengurus perguruan dan seluruh atlet dari berbagai perguruan se Kota Bima. 

Informasi diterima, bahwa anggaran Kejurcab Pencak silat se Kota Bima ditanggung sepenuhnya oleh ketua IPSI Kota Bima tanpa ada bantuan dari KONI Kota Bima.(JB06)