Kondisi plafon SDN So Loka |
Bima, Jangka Bima.com.-
Atap dan plafon bangunan SDN So Loka di Desa Boro, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima sungguh memprihatikan, bocor dan sebagian ambruk.
Siswa dan guru sangat sangat terganggu, bahkan harus waspada setiap aktivitas Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Gedung SDN berada di dusun Towa sebelumnya dibangun pada tahun 1999 itu pun tidak pernah diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Terdapat 4 ruangan belajar untuk menampung 63 orang siswa. Namun, seluruh plafon sudah ambruk.
Dikutip dari media metromini.com, Kasek SDN So Loka, Afan S.Pd mengatakan, satu ruang belajar disekolah sekolah itu dibangun sejak tahun 1999, sementara 3 ruangan lain dibangun 2008 lalu.
Rusaknya plafon dan atap diakui Dan sangat mengganggu aktivitas KBM " pihak sekolah sangat khawatir dengan hal-hal tidak di inginkan," ujarnya.
"Siswa yang belajar cukup terganggu, ketika musim hujan seperti ini, bahkan hampir keseluruhan ruang kelas tidak bisa digunakan, bahkan terpaksa harus menggeser meja dan kursi agar tidak terkena air hujan," akunya.
Afan berharap, dengan kondisi ruang kelas seperti itu, ada perhatian dari pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk membenar beberapa ruangan untuk belajar siswa saat ini.
"Kami harap Pemda melalui Dinas terkait untuk segera merehap 4 ruang itu, karena siswa takut belajar di ruangan, agar kedepannya siswa bisa belajar nyaman seperti biasanya," harapnya. (JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.