Para pelaku diberi pengarahan di Polres Bima-Kota |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Polres Bima Kota berhasil meredam aksi saling serang antara kelompok pemuda yang terjadi Selasa (18/1) siang di Jalan Sultan Hasanudin, Kelurahan Sarae.
Informasinya, puluhan pemuda berniat untuk balas dendam atas kematian rekannya terjadi kemarin. Sebelumnya Ardiansyah (16) asal kelurahan Paruga tewas ditikam oleh orang tak dikenal didepan kantor kelurahan Sarae.
Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra menyampaikan, aksi saling serang kelompok pemuda itu, berawal dari informasi masyarakat, ada sekelompok pemuda yang datang menyerbu kelompok pemuda yang diduga telah menganiaya rekannya hingga meninggal.
Informasi masyarakat itu langsung disikapi dengan menurunkan Tim Puma 1 dan Tim Puma 2 serta personil lainnya.
Sekelompok pemuda yang bersenjatakan parang, pedang, cerulit, panah dan sejumlah barang tajam lainnya, langsung di halau dan diamankan Tim Puma 1 dibawah pimpinan Katim Aipda Abdul Hafid dan Tim Puma 2 dibawah pimpinan Katim Aipda Hero Suharjo dan personil Polres Bima Kota lainnya.
Setelah situasi bisa diredam dan aman terkendali, puluhan pemuda yang berniat menyerang pemuda lainnya sudah diamankan di Mako polres Bima-Kota.
Tidak itu saja, sejumlah pemuda yang diduga telah menganiaya korban yang tidak lain teman dari kelompok pemuda yang datang menyerang itu, jelas Rayendra, telah pula diamankan.
“Puluhan pemuda itu telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku,”pungkasnya.
Sementara itu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan pasca peristiwa penyerangan, Wakapolres Bima Kota Kompol Mujahidin yang saat peristiwa terjadi langsung turun, mengimbau warga untuk tidak main hakim sendiri.
“Percayakan pada kami untuk menindaklanjuti masalah yang terjadi sesuai hukum yang berlaku,”ucapnya, seraya mengimbau agar masyarakat tetap menjaga harkantibmas di wilayah masing-masing.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.