Kota Bima, JangkaBima.com.-
Warga Kelurahan Rontu dan Panitia pelaksana gerak jalan indah dan vaksinasi covid-19 berhadiah serta perwakilan RT menanggapi pemecatan Syamsurih oleh DPD PAN Kota Bima.
Sebelumnya berdasarkan hasil pleno DPD PAN Kota Bima merekomendasikan Syamsurih dipecat, Hanya karena persoalan yel-yel dan spanduk yang dianggap merendahkan marwah ketua dan DPD PAN Kota Bima.
Bertempat di bantaran sungai Kelurahan Rontu, Selasa (22/3/2022) panitia pelaksana gerak jalan indah, ibu-ibu peserta dan sejumlah ketua RT setempat menyatakan sikapnya.
Salah satu warga Kelurahan Rontu, Mariamah pada sejumlah awak media, Selasa (22/302/2022) mengatakan tak ada Yel-yel mengatakan lanjutkan dua periode H Lutfi bersama Syamsurih sebagai wakil walikota.
Yang ada Yel-yel 2 Periode dengan spanduk foto H Lutfi dan Syamsurih merupakan putra Rontu, maksudnya lanjutkan 2 Periode Walikota dan lanjutkan Syamsurih jadi wakil ketua DPRD.
Tambah Mariamah, untuk di ketahui kami membeli spanduk dan sebagian seragam kami dari uang pribadi demi untuk memeriahkan acara kami di kelurahan Rontu.
" Yel-yel itu juga sebagai penyemangat peserta saat lomba, jangan kemudian dipermasalahkan, hanya yel-yel kok," pungkasnya.
Sementara perwakilan RT Kelurahan Rontu, Havid mengatakan yel-yel dan spanduk itu kami buat sendiri, tidak ada paksaan. Tak ada kaitan dengan H Lutfi akan berpasangan dengan Syamsurih saat pilkada.
Dalam spanduk pun tak ada tulisan lanjutkan dua periode H Lutfi sebagai wali kota dan Syamsurih sebagai Wakil Walikota, yang ada hanya foto kedua figur yang dianggap sebagai putra Rontu.
Bersamaan Ketua Gabungan Generasi Seni juga selaku ketua pelaksana kegiatan, Erik Darmawan mengatakan Gerak jalan indah yang ibu-ibu lakukan, tujuannya untuk menjalin silaturahmi dan mencari hiburan antar warga kelurahan Rontu.
Dirinya membantah atas tudingan seperti yang telah viral diberbagai media online bahwa ditunggangi oleh salah satu anggota Dewan Syamsuri SH.
"Itu tidak benar, Gerak Jalan Indah Antar RT se kelurahan rontu tersebut adalah sebagai ajang hiburan, tidak ada kaitan dengan politik" Jelasnya.
" yel-yel dua periode tersebut adalah riakan semangat Ibu-ibu, tidak ada kaitan dengan politik, itu sebagai bentuk semangat Ibu-ibu" Ucap Erik.
"Sementara kegiatan gerak jalan indah tersebut kami rangkaikan dengan Vaksinasi mendukung program pemerintah dan sebagai langkah promosi jalan baru Ratu Raga Mantika" tutupnya.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.