Aksi blokir jalan |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Minggu sore (24/4/2022) sejumlah bus dari sejumlah Perusahaan Otobus (PO) beroperasi di Terminal Dara Kota Bima melakukan aksi blokir ruas jalan sebelah timur terminal Dara.
Aksi blokir jalan dilakukan sejumlah bus besar lantaran kecewa dengan kebijakan Gubernur NTB mengeluarkan ijin trayek baru bagi PO akan beroperasi di terminal Dara Kota Bima.
Padahal sudah ada 7 PO beroperasi, itupun sangat sulit mendapatkan penumpang, dengan penambahan satu PO baru malah dianggap pemprov NTB ingin menarikan usaha PO lokal saat ini saja tertatih .
Perwakilan PO Kota Bima, Toto diwawancara saat aksi blokir jalan mengaku aksi demo ini bagian dari bentuk protes kami sebagai PO resmi terhadap kebijakan Gubernur NTB melalui Dinas Perhubungan.
Dimana dengan tanpa sepengetahuan Organda dan Dishub di daerah telah dengan sengaja menerbitkan ijin trayek baru " ini jelas melanggar aturan, juga mematikan usaha PO sudah ada," pungkas Toto.
Ditengah kondisi pandemik covid-19, tak adanya penumpang malah pemprov NTB mengeluarkan ijin trayek baru " ini sama saja mau mematikan usaha lokal," sesal Toto.
Untuk itu bila suara kami tak didengar, maka aksi lanjutan akan terus kami lakukan karena ini sudah sangat merugikan kami sebagai PO sudah ada.
Pantauan jangkabima.com dilokasi, akibat aksi blokir jalan oleh sejumlah bus besar terjadi kemacetan panjang mulai dari terminal Dara sampai ke jembatan Padolo 1.
Sejumlah personil kepolisian pun terlihat melalui negosiasi dengan para PO bus dan supir bus, sehingga aksi blokir jalan buka kembali.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.