Acara sosialisasi oleh FPRB |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Mbojo Matenggo Kota Bima bersama TSBK dan FTSB Kelurahan Jatibaru Timur, Minggu sore (24/4/2022) melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan bencana sekaligus pembagian takjil.
Acara dipusatkan di Masjid "Al Khairat juga merupakan rangkaian kegiatan peringati puncak hari kesiap siagaan bencana nasional jatuh setiap tanggal 26 April.
Acara sosialisasi turut dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPRD sekaligus ketua FPRB Kota Bima, Syamsurih SH dan jajarannya, Lurah Jatibaru Timur.
Lurah Jatibaru Timur, A Karim menyampaikan ucapan terimakasih telah melaksanakan sosialisasi kesiapsiagaan bencana bagi warganya.
Tentunya acara sosialisasi ini menjadi sangat penting bagi warga Jatibaru Timur ditengah sering terjadinya kebencanaan.apalagi ditengah cuaca yang tak menentu saat ini.
Sementara ketua FPRB Mbojo Matenggo, Syamsurih menyampaikan rasa bangga pada relawan Kelurahan Jatibaru Timur, hari ini mempu menginisiasi kegiatan sosialisasi kesiapsiagaan bencana.
Bergabung sebagai relawan seperti adik-adik TSBK dan FTSB yang tak memiliki gaji tentunya menjadi pengabdian sangat besar kepada rakyat, bangsa dan negara.
" menjadi kebanggaan dalam rangka memberikan konstruksi terbaik bagi bangsa dan negara," ujar Syamsudin juga Wakil Ketua DPRD.
Pembagian takjil |
Untuk itu pula dirinya ikut berkecimpung dalam FPRB dalam rangka memberikan kontribusi terbaik bagi rakyat, bangsa dan negara.
Tak lupa disampaikan pula, bahwa dibilang April ini atau tepatnya tanggal 26 adalah puncak dari hari Kesiap Siagaan Bencana Nasional, menjadi refleksi bagi kita bersama seluruh relawan bencana untuk tetap tangguh bersama masyarakat.
Sementara anggota FPRB Mbojo Matenggo, Imawan menyampaikan pentingnya kesiap siagaan bencana. Mulai dari dalam rumah masing-masing harus dipastikan aman.
Selain itu juga Disampaikan berbagai cara menyelematkan diri dari bencana, baik banjir, gempa dan lainnya.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.