Foto Wali Kota Bima saat acara loka karya |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Pembukaan Kegiatan Loka Karya Program Guru Penggerak Angkatan III yang berlangsung di Aula Hotel Marina Inn, Sabtu pagi (14/5/2022) dihadiri secara langsung oleh Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE beserta jajaran.
Pada kegiatan tersebut menghadirkan 54 peserta Calon Guru Penggerak (CGP) yang sebelumnya telah menjalani program selama 7 bulan.
Melalui kegiatan loka karya diharapkan akan mampu memberikan kualitas yang konseptual melalui berbagai penyusunan metode dan praktek pembelajaran yang berkarakter, mampu menjadi rolle model yang akan menggerakkan berbagai komunitas pendidikan yang ada di lingkungannya, juga sebagai panutan dalam pembelajaran yang berpedoman pada nilai-nilai pancasila dan menumbuhkan karakter yang berbudi pekerti di lingkungan sekolah.
Seperti halnya berbagai torehan aksi nyata yang telah dilakukan oleh Calon Guru Penggerak Kota Bima dalam membangun karakter dan minat baca pelajar di Kota Bima melalui berbagai program diantaranya Salam Aksi, Lesehan Literasi, sabda Ua Pua Malaju, Dhuha Cerai, Kunjungan Budaya, dan lain sebagainya.
Lewat kesempatannya, Walikota Bima menyampaikan rasa syukurnya serta harapan-harapan yang di tanamkan pada pundak setiap peserta untuk membangun peradaban cerdas di Kota Bima. Lahirnya Guru Penggerak diharapkan juga menjadi cikal dari lahirnya generasi-generasi hebat yang berkarakter sesuai dengan nilai Pancasila dan Maja Labo Dahu.
Menuru Wali Kota, merdeka belajar diawali dengan kemerdekaan berfikir, dan kemerdekaan berfikir dimulai dari pendidikan berkarakter yang berpedoman pada Maja Labo Dahu dan prinsip-prinsip dasar Nggusu Waru.
Mudah-mudahan para Calon Guru Penggerak Kita mampu memadukan kerangka berfikir yang bersumber dari nilai-nilai budaya dan pancasila sehingga bisa mewujudkan profil pelajar pancasila yang mumpuni dan bisa mewarnai Sistem Pendidikan di Kota Bima.(JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.