Communication Head PT Bank BTPN Syariah Tbk, Ainul Yaqin |
Kota Bima, JangkaBima.com.-
Bank BTPN Syariah Tbk sejak tahun 2010 terus berikhtiar fokus membantu kemudahan akses pembiayaan bagi perempuan prasejahtera produktif hingga pelosok Bima dan Sumbawa.
Communication Head PT Bank BTPN Syariah Tbk, Ainul Yaqin menyampaikan, sebagai bank umum syariah pertama yang fokus mengumpulkan dana dari keluarga sejahtera dan menyalurkan kepada keluarga prasejahtera produktif sejak tahun 2010, kami terus berikhtiar menjadi organisasi yang terus tumbuh bersama menginspirasi untuk seluruh stakeholder kami, nasabah, keluarganya dan komunitas untuk mewujudkan niat baik lebih cepat.
Sukseskan penyalurannya, kami membuka akses prasejahtera produktif yang ada di pelosok negri hingga di Bima dan Sumbawa sejak tahun 2014
Hingga per Mei 2022 saat ini, pembiayaaan yang sudah tersalurkan kurang lebih Rp 300 Milyar kepada 100 Ribu perempuan keluarga prasejahtera produktif di NTB yang dilayani dan tumbuh bersama kami.
Tambahnya, selama menekuni bisnis ini, banyak terinspirasi kisah-kisah nasabah dalam perjuangan mereka mewujudkan niat baik untuk hidup yang lebih berarti, salah satunya cerita Ibu Sri Astuti dengan usaha kue keringnya di Kecamatan Bolo, lalu ada Ibu Harijah dengan usaha kain tenun yang apik sebagai produk kebanggaan nusantara terbaik di Bima.
Ketekunan dan kegigihan mereka berdua menjadikan usahanya naik kelas, sehingga mereka patut menjadi nasabah inspiratif di mana mereka telah berhasil membangun perilaku unggul yaitu berani berusaha, disiplin, kerja keras, dan saling bantu (BDKS) untuk dirinya dan komunitasnya.
Lanjut Ainul, sebagai bank yang fokus dalam melayani para perempuan pelaku usaha ultra mikro di pelosok, Bank melayani dengan profesional dan sepenuh hati, menerapkan tata kelola yang baik dan sesuai dengan prinsip syariah yang memberikan manfaat bagi umat
Tidak hanya melakukan pemberdayaan kepada nasabah perempuan, BTPN Syariah juga memberikan kesempatan kepada perempuan-perempuan muda terlatih di Bima dan Sumbawa untuk berkarir sebagai community officer.
Perempuan memiliki satu identitas sebagai bankir pemberdaya juga mampu memberikan pemberdayaan kepada keluarga prasejahtera produktif.
Sementara peran utama para community officer ini selain melayani dengan penuh hati juga menjadi role model dalam membangun perilaku unggul nasabah, yaitu Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS)
Bank BTPN Syariah juga memiliki program jadi solusi Keuangan Syariah untuk semua umat melalui produk tepat pembiayaan syariah
Melalui pembiayaan prasejahtera produktif yang diberikan BTPN Syariah pada berkelompok yang kami sebut Tepat Pembiayaan Syariah, adalah pembiayaan tanpa jaminan yang diberikan untuk modal usaha bagi masyarakat prasejahtera produktif khususnya perempuan.
Pembiayaan berkelompok ini memiliki tujuan untuk membangun 4 karakter pada diri nasabah, yaitu Berani berusaha, Disiplin, Kerjasama dan Saling Bantu yang diharapkan perilaku tersebut dapat menyebar sehingga tercapai tatanan masyarakat yang memiliki kekuatan secara ekonomi di suatu daerah.
Pembiayaan ini diberikan sebagai modal usaha khusus kepada ibu-ibu prasejahtera yang ada di pedesaan atau pinggiran kota di berbagai daerah di Indonesia untuk memulai usaha atau meningkatkan usaha mikronya.
Tidak hanya memberikan akses keuangan dan modal usaha, Tepat Pembiayaan Syariah juga mengupayakan pemberdayaan melalui Pelatihan dan Pendampingan yang berkala di bidang pengetahuan keuangan, kewirausahaan dan kesehatan.
Tepat Pembiayaan Syariah memiliki paket komplit untuk memberikan perubahan kehidupan nasabah prasejahtera meliputi, paket keuangan berupa bantuan modal usaha yang diberikan kepada nasabah untuk menjawab kebutuhan membangun dan mengembangkan usaha produktif.
Bantuan ini kemudian dikembalikan dalam bentuk angsuran dua mingguan. Nasabah juga memperoleh manfaat tambahan lainnya yaitu asuransi jiwa untuk nasabah dan suami, tabungan, serta pembebasan angsuran setiap Hari Raya Idul Fitri.
Setelah 3 siklus dapat dilalui dengan baik, nasabah akan mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pembiayaan perbaikan rumah dan pendidikan anak.
Kemudian Program Pemberdayaan, nasabah dapat terus meningkatkan kemampuan dan pengetahuan melalui program pendampingan berkelanjutan yang meliputi topik kesehatan, kewirausahaan dan pengembangan komunitas.
Untuk sistem keanggotaan, nasabah dikelompokkan dalam satu sentra yang anggotanya dipilih sendiri oleh nasabah, dipimpin oleh Ketua Setra yang dipilih oleh anggota sentra.
-sedangkan proses pendampingan, setiap sentra akan didampingi oleh petugas lapangan terlatih yang biasa disebut Community Officer. Secara rutin Community Officer kami melayani dan memberikan pendampingan kepada nasabah dengan cara bertemu di tempat-tempat nasabah. (JB06)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.