Acara dirangkai dengan kegiatan penanaman 12.800 bibit
pohon kemiri itu dihadiri oleh Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, PT Pelni
(Persero) Anik Hidayati, Sekda Kota Bima,Muhtar Landa, PLT Kepala BPBD,
Sukarno, Kepala DLH, Syarif Rustaman, Kepala BKPH Maria Donggo Massa, Ahyar, Camat Asakota, Suyardin dan FTSB/TSBK serta sejumlah komunitas.
Plt Vice President Treasuri PT Pelni (Persero) Andrie
Setiadi dalam laporannya menyampaikan, program ini merupakan program yang
disusun dan dipresentasikan oleh Komunitas Kabua Dana Rasa yang telah direspon
positif oleh PT Pelni Persero dengan memberikan Sponshor penuh selama satu tahun.
Program ini juga mendapat respon positif dari BKPH
Maria Donggo Masa, dimana Program ini mendukung Program yang dicanangkan dengan
nama One Resort One Demplot (OROD).
Jelas Andrie, program besar kami Pemberdayaan Ekonomi
Berbasis Pelestarian Ekosistem ini terdiri dari 3 Sub Program, yaitu membuat
kebun percontohan di lahan binaan Ade Malembo di tambah Hutan Kemasyarakatan
(HKM) seluas 7 Hektare dengan Komoditas yang dipilih adalah Kemiri.
Kemudian melakukan pendidikan konservasi yang akan
kami rangkaikan ke dalam acara kemah bakti dan penanaman sebanyak 6 kali selama
tahun 2023, tentunya akan melibatkan berbagai komunitas yang peduli akan
pelestarian alam Bima.
Lanjut membuat persemaian bibit sebanyak 10.000 bibit
Kemiri siap tanam untuk di tanam di lahan masyarakat dan binaan komunitas di
Bima, siapa pun berhak mengakses karena bibit yang kami siapkan gratis, plus pengantaran
bibitnya pun gratis.
Dalam pelaksanaan Launching ini, kegiatan akan
dirangkaikan dengan Kemah Bakti di tanggal 22 Desember 2022 yang melibatkan 13
Komunitas se Bima. Tentunya Kabua Dana Rasa gak sendirian dalam melaksanakan
agenda launching ini, melainkan mendapat dukungan dari FTSB/TSBK yang menjadi
motor penggerak Komunitas, dan Dewan Kesenian yang membantu mempersiapkan
property event.
Tak lupa ucapan terimakasih atas dukungan besar dari
pemkot Bima sehingga kedepan bisa dirasakan manfaatnya secara ekonomis bagi
masyarakat.
usai penanaman bibit kemiri, jajaran PT Pelni, Sekda, Kepala DLH dan Camat Asakota |
Sehingga penting bagi kami untuk berkontribusi bagi
masyarakat Kota Bima, setelah pada tahun 2019 PT Pelni di Kelurahan Melayu
dengan program pengolahan sampah, kini kami kembali hadir memberikan dampak
yang signifikan bagi Kota Bima dalam hal mitigasi banjir serta kekeringan
akibat perambahan hutan.
Melui program ini sebanyak 12.800 bibit pihin kemiri
akan ditanam dilahan seluas 7 Hektar dan berharap dapat memberikan konsribusi
dalam menyelamatkan dan menghijaukan kembali Kota Bima.
Tambah Anik, bahwa seluruh program TJSL memiliki
semangat untuk mendukung agenda yang lebih besar, yaitu tujuan pembangunan
berkelanjutan. Kegiatan hari ini pun menjadi wujud nyata dalam melindungi, merotasi dan meningkatkan
pemanfaatan berkelanjutan terhadap ekosistem daratan dengan mengelola hutan
secara lestari dan menghentikan penggundulan hutan dan memulihkan degradasi
lahan.
Pihaknya pun berharap upata bersama dilakukan hari ini
mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan di Kota Bima
dengan bersama-sama menjaga keberlanjutan apa sudah kita capai.
Penutup Anik menyampaikan, bakwa sejak tahun 2017, PT
Pelni memiliki 5 tema program dengan total lebih 9 program TJSL, yaitu program
revitalisasi terumbu karang di Pulai Sepa, Kepulauan Seribu, Pula Bangka
Sulawesi Selatan, Pantai Jikolomo Ambon dan Pantai Bangsring Banyuwangi.
Sementara Sekda Kota Bima, H Muhtar Landa dan Kepala
BKPH Maria Donggo Massa, Ahyar menyampaikan ucapan termakasih dan apresasi pada
jajaran PT Pelni Persero sudah memberikan dukungan besar dalam pengembalian
ekosistem di Kota Bima.
Program seperti ini adalah yang pertama dilakukan oleh
BUMN di wilayah Kota Bima, semoga kedepan ekosistem yang telah rusak ini dapat
dikembalikan.
Tak lupa, Sekda mewakili Wali Kota Bima menyampaikan
kesiapan mendukung penuh program dilakukan oleh PT Pelni, apalagi jika melihat
kondisi hutan dan gunung saat ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman secara
simbolis bibit Kemiri diareal lahan sudah disediakan oleh panitia bersama
puluhan peserta dari berbagai komunitas yang hadir.(JB01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.