ketua harian FPRB Mbojo Matenggo, Anwar Arman (kanan) saat serahkan bantuan alat Elektrolisis |
Sebeumnya pun, FPRB Mbojo Matenggo pernah meninjau lokasi SMP
IT Insan Kamil sekaligus sosialisasi tentang pengelolaan dan pemanfaatan air
hujan.
Ketua Harian FPRB Mbojo Matenggo Kota Bima, Anwar Arman menjelaskan,
alat elektrolisis yang diserahkan tersebut dimaksud berfungsi untuk memisahkan
kandungan basah dan asam pada air hujan sehingga layak dikonsumsi untuk
kebutuhan sehari-hari.
Caranya dengan menampung air hujan, kemudian diproses oleh
alat elektrolisis sehingga yang basah dengan PH tertentu bisa dikonsumsi dan
mencukupi kebutuhan sehari-hari. Sementara kandungan asam, bisa untuk
membersihkan muka, bahkan mengobati sejumlah penyakit," jelasnya.
Diakui mantan Anggota DPRD Kota Bima 2 periode itu, ini
merupakan penyerahan yang pertama untuk sekolah SMP IT Insan Kamil. Sebelumnya,
FPRB melaksanakan sosialisasi berkaitan panen air hujan di sekolah tersebut,
karena SMP IT Insan Kamil sangat kekurangan air bersih di musim hujan dan
kemarau.
"Di sana ada banyak ratusan siswa yang mondok, maka
perlu adanya air bersih yang cukup," tuturnya.
Anwar Arman mengungkapkan, alat ini diproduksi oleh Imawan,
salah satu putra daerah yang mengabdi menjadi ASN di BPBD Kota Bima dan anggota
FPRB.
"Alat elektrolisis ini tidak diproduksi massal. Tapi
disesuaikan dengan pesanan," terangnya.
Ia menambahkan, akan ada penyerahan alat yang sama ke
sejumlah tempat lain, terutama sekolah-sekolah yang berada di lokasi kekurangan
air bersih, sehingga bisa tercukupi dengan panen air hujan.(JB01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.