Ilustrasi petir |
Bima - Saat beraktivitas di persawahan, Baharudin Yusuf (30) warga RT 13 Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima NTB diduga tewas disambar petir.
Korban tewas sekitar pukul 14.00 Wita, Senin (16/1/2022), di persawahan So Mbadu watasan Desa Rasabou, tepatnya di sebelah barat jalan lintas menuju BTN Tambe.
Warga setempat Syamsudin mengatakan, mengetahui peristiwa nahas dialami korban setelah mendengar cerita rekannya.
Awalnya rekannya tersebut hendak ke sawahnya, namun ditengah jalan sekitar lokasi kejadian diberitahu oleh anak perempuan, ada korban tersambar petir.
Mendapatkan informasi tersebut dirinya langsung mengeceknya, benar saja korban sudah sudah tergeletak tak bernyawa..
Warga lainnya, Jumrah mengatakan, sebelumnya korban sempat bicara dengannya, saat itu saya tanya mau kemana dan dijawab hendak ke sawah untuk melihat tanaman padi.
“Korban sempat jalan depan rumah dan kita komunikasi,” ujar Jumrah di rumah duka.
Sambungnya, mendengar informasi korban disambar petir, ia kaget dan gegas ke rumah duka untuk memastikan. Benar saja warga sudah berkerumun.
Kapolsek Bolo, AKP. Hanafi Jr membenarkan infomasi warga Rasabou disambar petir “Kita sudah turun ke TKP dan memastikan kondisi korban,” ucapnya
Terkait peristiwa tersebut, keluarga korban menganggap sebagai ujian. Sehingga menolak dilakukan otopsi dan secepatnya akan mengubur mayat korban,” pungkasnya. (JB01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.