Kota Bima.- kolaborasi untuk terus meningkatkan mutu
pendidikan, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Bima teken MoU
dengan Kepala Cabang Dinas (KCD) Dikbud Bima dan Kota Bima Provinsi NTB.penandatanganan Mou STKIP Bima dengan KCD Dikbud
Acara digelar di aula SMKN 3, Kota Bima, Selasa (21/2/2023)
mengangkat Tema, Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Kemitraan antara SMA/SMK
Negeri dan Swasta se-Kota Bima dan Kabupaten Bima.
Acara penandatanganan MOU dihadiri Ketua STKIP Bima Doktor
Nasution, Kepala KCD Dikbud H Anwar dan sejumlah kepala sekolah serta
perwakilan sekolah.
Ketua STKIP Bima, Drs H Nasution MSi dalam sabutannya
menyampaikan, pertemuan ini terinisiasi karena adanya kerjasama melalui program
Gubernur NTB yang sampai saat ini masih terus berlanjut "Ini merupakan
implementasi program merdeka belajar, agar sekolah bisa naik kelas,"
ujarnya.
Melalui program kerjasama ini diakui pria yang juga Doktor
tersebut, kampus ingin bermitra dengan sekolah agar dapat meningkatkan
kompetensi pendidikan. Lantas yang perlu dilakukan kampus, dosennya bisa dengan
menterjemahkan apa yang perlu dikembangkan pada sekolah tersebut.
"SDM ada di sekolah, dan kampus yang akan meningkat
kompetensi pendidikan, karena dari kampus juga lahir guru-guru hebat,"
katanya.
Kompetensi guru ini sambungnya, bagaimana bisa bersama
dengan lembaga akademis dapat meningkatkan kemampuan mengajar dan kompetensi
keilmuan "Maka dari itu, mari kita bimbing anak-anak agar menjadi generasi
unggul," ajaknya.
Nasution juga meyakini, hibah lembaganya untuk pendidikan
dapat meningkatkan kualitas. Dengan adanya kampus yang menjadi mitra sekolah,
dapat diformulasikan dan cari solusi bersama, sehingga pendidikan terus semakin
berkembang dengan baik. Melalui kolaborasi ini juga bisa mempermudah
pengembangan potensi anak bangsa," ungkapnya.
Ia menambahkan, ada banyak doktor di kampus, namun hanya
terpajang pada etalase. Sudut pandang ini yang kemudian diubah. Bagaimana peran
kampus juga pada sekolah bisa saling bersinergi untuk perkembangan pendidikan
di era kurikulum merdeka belajar.
Di tempat yang sama, KCD Dikbud Kota Bima dan Kabupaten Bima
H Anwar menjelaskan, kolaborasi sangat penting antar kedua instansi untuk
kemajuan pendidikan "Ini acara penting yang harus dihadiri dan diketahui
oleh kepala sekolah dan guru-guru," ujarnya.
Dari kegiatan ini juga terang Anwar, guru-guru penggerak
akan diberikan pembinaan pada program pengajaran. Kepala sekolah juga wajib
melaksanakan kegiatan selama 5 tahun "Saya berharap kegiatan ini terus
berlanjut," harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.