Suasana warga evakuasi korban |
Bus tujuan Sumbawa-Bima itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi hingga terguling. Akibatnya, seluruh penumpang alami luka-luka, namun tak ada meninggal.
Salah satu penumpang, Susan, asal Kabupaten Dompu mengatakan, dirinya naik Bus di Labuan Jambu hendak ke Cabang Banggo Dompu.
Sebelum terjadi kecelakaan dirinya sempat minta turun dari mobil, karena supir melaju dengan kecepatan sangat tinggi.
Kata dia, sebelum terjadi kecelakaan, Acu mobil terlihat terbakar, saat itu semua penumpang panik dan minta supir untuk menahan laju kendaraan.
Namun saat itu juga mobil langsung terguling "Sebelum terguling mobil sempat menabrak pohon hingga tumbang," ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Ia bersyukur tidak mengalami luka parah. Tapi puluhan penumpang lainnya alami patah tulang, robek bagian kepala, serta pendarahan di bagian muka.
Penumpang lainnya, Sulaiman, asal Kabupaten Bima, membenarkan sebelum kecelakaan mobil mengalami korslet Acu.
Kami tidak tahu apa penyebabnya, namun saat itu mobil melaju kecepatan tinggi atau ngebut, sehingga terjadi kecelakaan.
Sambungnya, akibat kecelakaan itu dirinya alami luka robek di tangan "Saya bersyukur tidak alami luka parah dibanding penumpang lainnya," tuturnya.
Pasca peristiwa nahas itu, lanjutnya, supir bis Ulet Jaya langsung kabur menghindari amukan massa.
Sementara puluhan penumpang yang alami luka parah dievakuasi oleh warga sekitar dan dibawa ke Puskesmas Kecamatan Terano. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.