Wali Kota Bima, HM Lutfi saat Sampaikan LKPJ 2022 |
Pada rapat
tersebt juga dirangkai dengan Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) DPRD yang akan
membahas LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022.
H. Lutfi dalam
penjelasannya menyampaikan, bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran merupakan salah
satu kewajiban konstitusional yang harus disampaikan oleh Kepala Daerah.
" penyampaian
LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022 kepada DPRD wajib dilaporkan guna menyampaikan
hasil penyelenggaraan pemerintahan dan kinerja pembangunan yang telah dicapai
pada tahun 2022," tegasnya.
Mempertimbangkan
keberhasilan pelaksanaan pembangunan daerah lanjutnya, permasalahan dan
tantangan yang dihadapi pada tahun 2022, terutama menyangkut peningkatan akses
dan kualitas layanan dasar dan pemulihan sosial ekonomi, maka ditetapkan tema
pembangunan kota bima di tahun 2022, yaitu “Peningkatan Akses dan Kualitas
Layanan Dasar, Pemantapan Industri Kreatif Masyarakat, Pemulihan Sosial
Ekonomi, serta Peningkatan Infrastruktur Terintegrasi”.
Dengan
demikian program dan prioritas pembangunan Kota Bima di Tahun 2022 telah
diformulasikan untuk mendukung tercapainya agenda pembangunan strategis.
Diantaranya,
dialokasikan untuk membiayai belanja pemenuhan visi dan misi kepala
daerah/wakil kepala daerah, serta pemenuhan penerapan pelayanan dasar.
Mengalokasikan
anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total belanja apbd diluar gaji.
pembiayaan tidak hanya untuk urusan kesehatan tetapi juga non urusan kesehatan
yang merupakan fungsi kesehatan seperti sarana olah raga dan sumber daya insani.
Kemudian penggunaan
dana fungsi pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen dari apbd untuk memenuhi
kebutuhan penyelenggaraan pendidikan.
Selain itu,
H. Lutfi juga menyampaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Bima Tahun 2022
untuk setiap indikator sasaran strategis Kota Bima.
Seperti, sasaran
strategis meningkatnya derajat kesehatan masyarakat, sasaran strategis meningkatnya
aksesibilitas dan kualitas pendidikan, sasaran strategis meningkatnya daya
beli, sasaran strategis meningkatnya ketahanan pangan masyarakat, sasaran
strategis meningkatnya pertumbuhan ekonomi, sasaran strategis meningkatnya
kualitas hidup Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial ((PMKS), sasaran
strategis meningkatnya kesempatan kerja, serta sasaran strategis meningkatnya
akuntabilitas kinerja keuangan dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Kemudian ada
juga sasaran strategis meningkatnya kemandirian keuangan daerah, sasaran
strategis meningkatnya kualitas pelayanan publik, sasaran strategis
meningkatnya ketaatan terhadap rencana tata ruang, sasaran strategis
meningkatnya kualitas lingkungan hidup diukur dengan nilai indeks kualitas
lingkungan hidup, sasaran strategis meningkatnya kualitas kawasan permukiman,
sasaran strategis meningkatnya kualitas infrastruktur daerah, sasaran strategis
ketahanan terhadap bencana, dan sasaran strategis meningkatnya keamanan,
ketenteraman dan ketertiban diukur dengan indikator persentase penurunan angka
kriminalitas.
Demikianlah
gambaran secara garis besar kinerja Pemerintah Kota Bima Tahun Anggaran 2022.
Selain capaian atas sasaran strategis, keberhasilan Pemerintah Daerah Kota Bima
juga ditunjukkan dengan capaian prestasi dan penghargaan di Tahun 2022.
Menurutnya,
semua pencapaian tersebut hanya dapat diraih dengan kerjasama dan dukungan
berbagai pihak. Sebagai pemimpin, sangat menyadari bahwa setiap kebijakan pasti
melahirkan pro dan kontra.
Namun adakalanya
pemimpin harus mengambil kebijakan tidak populis, namun sesungguhnya semua
didasari pertimbangan untuk kebaikan yang lebih besar.
Kemudian
rapat tersebut dilanjutkan dengan Pembentukan Panitia Khusus DPRD yang Membahas
LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.