momen pelukan haru antara Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima |
Usai Wali Kota Bima memberikan sambutan, kemudian mendatangi
Wakil Wali Kota Bima yang menyambutnya pelukan haru kedua pemimpin.
Pemandangan itu pun sontak membuat haru seluruh
undangan hadir, terlebih pejabat dan Asn lingkup Kota Bima, bahkan pekikan takbir
dan lanjutkan menggema.
Untuk tahun ini, acara Nuzul Quran, Pemkot Bima angkat
Tema “Mari kita Jadikan Al-Qur'an sebagai petunjuk dalam kehidupan
bermasyarakat".
Kegiatan Nuzulul Qur'an tersebut para kepala Perangkat
Daerah, sejumlah ASN dan Staf Lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua MUI Kota
Bima, Camat, Lurah, tokoh agama dan masyarakat sekitar.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi,
SE menyampaikan, bahwa Alquran sebagai petunjuk dalam kehidupan bermasyarakat.
Didalamnya terdapat petunjuk mengenai Habluminannas yakni hubungan manusia
dengan manusia lainnya.
"Sebagai makhluk Allah SWT yang diciptakan dari
roh yang sama, sudah sewajarnya kita saling mengingatkan dan meluruskan antara
satu dengan yang lain, jika diantara kita terdapat kekeliruan dalam perkataan
maupun perbuatan," ungkapnya.
H. Lutfi mengaku, dalam memimpin Kota Bima, kitab
Alquran merupakan petunjuk yang sempurna untuk tidak saling bermusuhan, tidak
saling mengotak-ngotakkan antara dirinya sebagai Khalifah dengan makhluk
ciptaan Allah yang lainnya.
"Saya sangat bersyukur bisa menjadi pemimpin di
tanah kelahiran sendiri. Niat saya, ingin menjadi contoh suri tauladan bagi
kehidupan masyarakat tanpa mereka saling bermusuhan," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima mengatakan,
dirinya sangat menyanjung karir politik Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH.
"Pak Feri Sofiyan adalah orang baik, bantu beliau
dalam karir politiknya, mudah-mudahan apa yang saya kerjakan dengan Wakil Wali
Kota Bima bisa mengantar Kota Bima jauh lebih baik dari sebelumnya,"
ucapnya penuh haru.
Dimomen istimewa tersebut, Wali Kota mengajak Wakil Wali
Kota Bima dan jajaran birokrasi lingkup Pemerintah Kota Bima untuk terus
bersama membangun Kota Bima demi kesejahteraan rakyat tanpa harus mendengar
bisikan dari pihak luar yang dapat merusak hubungan keduanya dan daerah.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.