penyerahan dana Hibah oleh Kabag Kesra di Kota Kupang NTT |
Pemkot Bima mengalokasikan dana hibah Rp 300 juta dan diserahkan langsung
oleh Kepala Kesbangpol, M Hasyim dan Kabag Kesra, Sirajuddin di Kota Kupang,
Rabu (10/5/2023).
Kehadiran pejabat Kota Bima mendapatkan sambutan sangat meriah ratusan warga
Bima-Dompu bermukim di Kota Kupang sekitarnya. tak lupa seluruh masyarakat Bima-Dompu sampaikan ucapan terimakasih pada Wali Kota Bima, HM Lutfi.
Antusiasme tersebut juga dibuktikan dengan atraksi budaya ”gantao” oleh
anak keturunan bima – dompu yang tergabung dalam kelompok sanggar seni ”pasapu
monca”. Hadir pula pengurus KKBD, para tokoh dan sespuh bima dompu yang ada di
Kota Kupang;
Termasuk Ketua Kerukuran Keluarga Bima-Dimpu (KKBD) Provinsi NTT, Arifin H.
Mochtar, Ketua KKBD Kota Kupang, Saiful, Ketua Panitia Pembangunan, M. Said
Ibrahim dan para tokoh lainnya.
Ketua KKBD Provinsi NTT, Arifin H. Mochtar, dalam sambutannya dengan penuh
haru, mewakili seluruh warga Bima-Dompu di NTT menyampaikan ucapan rasa terima kasih
yang tak terhingga kepada Walikota Bima H. Muhammad Luthfi atas
kemurahan hatinya memberikan bantuan dana hibah untuk pembangunan rumah singgah
KKBD Kota kupang yang telah diimpikan lama oleh para pendahulu kami di tanah
rantau ini.
" Mengapa saya begitu terharu dengan momentum malam hari ini,
karena selama ini kita hanya mendapat bantuan dari orang tua angkat kita, dalam
hal ini, Pemerintah Daerah Provinsi NTT,” ungkapnya.
“ Namun kali ini mendapat bantuan dana hibah dari Pemkot Kota Bima, daerah
asal kita dan semoga ini bukan bantuan terakhir yang kita peroleh,” harapnya
disambut dengan riuh kata aamiin dari warga yang hadir.
Pada momentum ini juga, dirinya berharap agar kedepan dengan tangan terbuka
mengharapkan bantuan yang sama dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara
Barat, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dan Pemerintah Daerah Kabupaten
Bima.
Semoga Walikota Bima saat ini, senantiasa diberikan kesehatan agar bisa
memimpin Kota Bima hingga akhir masa jabatannya dan kembali memimpin kota bima
untuk periode kedua.
Bahkan Arifin mendoakan, jika Provinsi Pulau Sumbawa nantinya terwujud,
semoga Bapak H. Muhammad Luthfi, SE menjadi Gubernur Pertama di Provinsi baru
nantinya.
Dilaporkan pula fasilitas umum yang nantinya bisa digunakan tidak saja oleh
warga Bima-Dompu melainkan seluruh warga NTT yang berkunjung ke Kota Kupang dan
mengalami kesulitan akomodasi.
Masyarakat nantinya bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Hal ini ungkap
Arifin untuk membuktikan bahwa kami warga Bima-Dompu di NTT bisa membantu
pemerintah daerah dan mengabdi untuk semua orang tanpa memandang suku, ras,
agama dan antar golongan.
Selanjutnya Ketua KKBD Kota Kupang, Syaiful dalam sambutannya menyampaikan
bahwa konsep rumah singgah ini adalah bentuk pengabdian sekaligus akomodatif,
karena semua warga menginginkan bangunan berupa ”Asrama Mahasiswa”.
Agar bangunan tersebut jangkauan penerima manfaatnya jauh lebih luas dari asrama mahasiswa, maka disepakatilah bangunan tersebut dalam bentuk rumah singgah. Dalam operasionalnya, mahasiswa asal Bima-dompu akan dilibatkan dan memanfaatkan fasilitas yang ada.
Rumah singgah ini juga nantinya akan menjadi sekretariat bersama, KKBD Provinsi NTT, KKBD Kota Kupang, dan Ikatan Mahasiswa Bima Dompu (IMBIPU)
Kota Kupang dan tersedia aula serbaguna.
Mewakili Wali Kota Bima, Kepala Kesbangpol, M Hasyim Hasyim,
menyampaikan bahwa Walikota Bima menitipkan salam takzim untuk seluruh warga
yang ada di Kota Kupan.
Sebenarnya beliau berkeinginan untuk turut hadir disini, namun karena Kota
Bima menjadi Daerah Penyangga pelaksanaan KKT Asean, Asean Summit 2023 dan para
kepala daerah penyangga diminta untuk tidak meninggalkan daerah masing-masing,
sehingga beliau hanya menitipkan salam kepada sleuruh keluarga Bima-Dompu.
Dalam kesempatan tersebut beliau menyampaikan ungkapan rasa haru mendengar
perjuangan keluarga Bima-Dompu untuk bisa mewujudkan rumah singgah ini. Pemkot
Bima juga merasa bangga melihat kekompakan dan kebersamaan.
Diakhir sambutannya Hasyim juga menitipkan pesan, agar kedepan organisasi
KKBD ini bisa dikelola sebagai sebuah organisasi modern, dengan segala
perangkat pendukungnya, agar KKBD ini bisa senantiasa beradaptasi dengan
perkembangan zaman yang ada.
Kegiatan seremonial tersebut akhiri dengan penandatanganan dokumen hibah
oleh Ketua Panitia Pembangunan Rumah Singgah KKBD Kota Kupang dan dirangkaikan
dengan penyerahan dana hibah secara simbolis Kabag Kesra Setda Kota Bima
mewakili Walikota Bima kepada Ketua Panitia dan disaksikan oleh para tokoh dan
sesepuh yang hadir.
Sementara Ketua Pembanguna Rumah Singgah, M Said Ibrahim mengatakan pembangunan rumah
singgah ini merupakan impian besar bagi Warga Bima-Dompu di Kota Bima.
Sebelumnya pada tahun 2019 KKBD telah membeli tanah
seluas 500 meter untuk pembangunan rumah singgah, dananya pun dari hasil
swadaya masyarakat Bima-Dompu dan NTT.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.