Saat simulasi penanganan korban bencana banjir |
Kegiatan
dipusatkan di bantaran sungai antara Kelurahan Paruga dan Dara itu merupakan
bagian dari Praktek Gadar Bencana Lanjutan Profesi NERS mahasiswa
Poltekes.
Pemusatan kegiatan
simulasi dilaksanakan di wilayah Kelurahan Dara dan Paruga Kota Bima, selama ini kerap menjadi langganan banjir.
Skenario simulasi
bencana dilakukan layaknya sebuah bencana yang sedang terjadi. mulai dari skenario penanganan korban, penyelamatan korban luka-luka pun
evaluasi warga terjebak banjir.
Termasuk skenario
pengerahan tim reaksi cepat (TRC) didampingi Pos SAR Bima, dilanjutkan gerak
cepat pembangunan tenda kesehatan untuk penanganan korban dan dapur
darurat.
Kepala BPBD Kota
Bima melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Taufikurrahman ST MT menyampaikan,
kegiatan simulasi bencana banjir hari ini merupakan bagian dari kerjsama lintas
sektor untuk program profesi NERS mahasiswa dari Poltekes Kemenkes
Mataram,
Berdasarkan
proposal diajukan, sejumlah mahasiswa diwajibkan menyusun dokumen rencana
kontijensi banjir lokusnya di kelurahan Paruga.
“ simulasi
hari ini bagian dari dokumen rencana kontijensi ,” ujar Taufikurrahman.
Pada kesempatan
itu, pihaknya pun tak lupa sampaikan ucapan terimakasih atas dukungan Pos SAR Bima, FTSB, TSBK
paruga dan Dara, PPNI dan mahasiswa Poltekes Mataram D3 Bima.Personil terlibat skenario penanganan bencana banjir
Tambah Taufikurahman,tujuan
lain kegiatan simulasi hari ini adalah dalam rangka meningkatkan kapasitas
mahasiswa dan relawan khususnya di kelurahan paruga dan Dara dalam menghadapi
bencana banjir.
Harapannya pun
kegiatan simulasi seperti ini, bisa dilaksanakan intens dan berkelanjutan
dengan keterlibatan multi sektor, sehingga kapasitas dan kemampuan BPBD dan
relawan penanggulangan bencana meningkat dalam kesiapsigaan menghadapi
kebencanaan.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.