Saat mayat dievakuasi oleh Tim SAR |
Warga Kelurahan Dara dan Paruga sontak memenuhi bantaran sungai untuk melihat langsung kejadian tersebut dan melaporkan ke pihak kepolisian.
Dari gambaran mayat tersebut, masih mengenakan pakaian lengkap dan dari kondisi tubuh diduga korban sudah meninggal beberapa hari lalu.
Dari video warga beredar di media sosial, terlihat dua petugas PoS SAR Bima sedang mengevakuasi jenazah korban dari dalam air ke pinggiran sungai dan dibawa ke Rumah Sakit.
Kapolsek Rasanae Barat, AKP Suhatta dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut, kronologisnya, sekitar pukul 06.00 wita pertama kali yang melihat mayat salah satu warga lingkungan Tolodara, Kelurahan Dara yang hendak mengambil air untuk menyiram halaman rumah.
Saat itu saksi kaget melihat sosok mayat Laki-laki tampa identitas yang terapung di dalam sungai kemudian bersama warga melaporkan ke Polsek Rasanae Barat.
Mendapat laporan langsung Anggota turun ke lokasi kejadian dan dilakukan evakuasi oleh petugas Basarnas kemudian dibawa ke RSUD Bima untuk tujuan pemeriksaan.
Tambah Suhatta, menurut keterangan dari Lurah Dara, sampai saat ini belum ada warga yang melaporkan tentang kehilangan warga dan di mungkinkan mayat tersebut bukan warga setempat pun Paruga.
Dari hasil pemeriksaan luar kondisi mayat, belum bisa di pastikan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban mengingat kondisinya sudah membengkak dan di perkirakan sudah 4 hari di dalam air.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.