Penanaman mangrove nasional di pantai Lawata |
Acara Penanaman Mangrove Nasional bersama Presiden Joko Widodo melalui daring dari Kawasan Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara. Senin, 15 Mei 2023.
Penanaman Mangrove Nasional secara serentak oleh Jajaran TNI di seluruh Indonesia Tahun 2023 selain diikuti unsur Polri dan Pemerintah daerah juga melibatkan masyarakat dari 37 Provinsi seluruh Indonesia.
Di kota Bima hadir Staf Ahli Wali Kota didampingi Dandim 1608 Bima, Kapolres Bima Kota, Danyon Brimob Pelopor C Bima, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bima, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bima, Jajaran Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima, Camat dan Lurah se Kecamatan Rasanae Barat.
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo dalam arahannya menyampaikan, pada prinsipnya penanaman mangrove yang dilakukan secara serentak hari ini oleh jajaran TNI, Polri, Pemda, dan komponen bangsa lainnya seluruh Indonesia agar kita mengembalikan fungsi hutan mangrove yang ada.
"Penanaman pohon mangrove hari ini diikuti sebanyak 37 provinsi se Indonesia dari 370 lokasi yang berbeda dengan jumlah bibit sebanyak 370 ribu pohon, semuanya melakukan gerakan menanam secara serentak seluruh Indonesia" ungkapnya.
Jokowi menjelaskan, substansi dari penanaman ini selain kita ingin mengembalikan dan memperbaiki hutan mangrove yang ada, juga diharapkan agar masyarakat dapat merasakan dampaknya secara ekonomi, ikan-ikan dapat bermain disekitar mangrove sehingga menguntungkan bagi para nelayan, begitupun bagi satwa lainnya.
"Saya berharap kepada jajaran TNI, Polri dan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota agar setelah mangrove ini ditanam, yang paling penting adalah merawat dan memantau pertumbuhan mangrove, itu yang paling penting," tegas Jokowi diakhir arahannya.
Jajaran Forkopimda di Kota Bima yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kota Bima pada acara gerakan Penanaman Mangrove Nasional menanam sebanyak 1.000 pohon mangrove di kawasan sebelah timur Pantai Lawata.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.