Percepat Sertifikasi Halal Bagi UMKM, Pemkot Bima Ikuti Webinar dengan Kemendagri

Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, H A Gawis.

Kota Bima, JangkaBima.com.- Dukung perkembangan UMKM di, Pemerintah Kota (pemkot) Bima, selasa (27/6/2023) mengikuti Webinar diselenggarakan oleh  Ditjen Bina Keuda Kemendagri.

 

Webinar dilaksanakan di aula kantor Pemkot Bima itu, diwakili oleh Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial, H A Gawis.

Sekretaris Jenderal  Kemendagri Suhajar Diantoro dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Webinar ini untuk membangun kesamaan persepsi bagi seluruh pemerintah Daerah (Pemda) dan stakeholder dalam mendukung program sertifikasi halal.

Gelaran ini juga sebagai upaya pemberdayaan UMKM, baik yang menjadi urusan penyelenggaraan pemerintahan di bidang koperasi, usaha kecil dan menengah, urusan perindustrian, urusan perdagangan, urusan pariwisata, urusan kelautan dan perikanan, urusan pertanian, serta urusan terkait lainnya.

Beliau melanjutkan, pentingnya program sertifikasi halal akan memberi dampak dan manfaat baik bagi masyarakat, seperti memberikan kepastian hukum pada suatu produk yaitu dengan dibuktikan adanya sertifikat halal, sehingga dapat memberikan keyakinan dan meningkatkan daya jual bagi seluruh masyarakat dan pelaku usaha.

Tak hanya itu, dengan sertifikasi halal tersebut bakal mampu meningkatkan kepercayaan konsumen atau masyarakat, terutama dalam meningkatkan pangsa pasar dan daya saing bisnis. Dengan begitu, produk UMKM diharapkan lebih diterima di pasaran terutama di kalangan konsumen muslim yang membutuhkan produk halal, baik di pasar domestik maupun internasional. Bagi kalangan pelaku usaha, pemberian sertifikasi halal ini dapat meningkatkan minat dan kepercayaan untuk melakukan kerja sama bisnis.

“Kita di Indonesia sudah menempati rangking ke 4 dunia  sebagai Produsen Halal terkemuka di dunia dengan memanfaatkan bonus demografi yang dimiliki. Indonesia tentunya juga mampu menjadi market terbesar produk halal dunia, Indonesia merupakan salah satu negara konsumen produk halal terbesar di dunia yang mencakup 11,34% dari pengeluaran halal global”. Ucapnya

Sekjen Mendagri Menegaskan agar Pemerintah Daerah melakukan sosialisasi pentingnya Sertifikasi Produk Halal bagi Pelaku UMKM serta memudahkan dan mengratiskan sertifikasi halal tersebut.

“Semoga acara ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya terutama bagi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat”.tutupnya