wali Kota Bima saat tutup MTQ Kelurahan Sarae |
Kota Bima, JangkaBima.com.-Momen kegiatan penutupan MTQ di Kelurahan Sarae, minggu (25/6/2023) Wali Kota Bima, HM Lutfi sampaikan pada masyarakat, tak kenal kata menyerah untuk terus berjuang bagi kepentingan kemanusiaan.
"Menurut
saya, tidak mudah untuk menghadirkan anggaran sebesar ini. Selama di DPR RI,
saya tahu betul anggaran seperti ini sangat tinggi, tapi karena kesungguhan
birokrasi saya dan saya orang yang tidak pernah mengenal menyerah kalau urusan
kemanusiaan," ujar Wali Kota.
Wali Kota
Bima juga mantan anggota DPR RI itu turut pula didampingi Plh Sekda Kota Bima,
Staf Ahli Wali Kota, Kepala Perangkat Daerah, Camat Rasanae Barat dan Lurah se
Kecamatan Rasanae Barat menyampaikan, begitu juga masalah penanganan banjir
kita hadirkan dua lembaga internasional untuk penanganan sungai serta perbaikan
penanganan banjir di perkotaan.
"Kita
hadirkan ini diharapkan mampu mengentaskan persoalan banjir yang ada di Kota
Bima dengan total anggaran bantuan dari 2 lembaga internasional ini lebih
kurang Rp. 600 miliar," ungkapnya.
Sementara
dibidang keagamaan, untuk kegiatan-kegiatan keagamaan, kita tidak saja melaksanakan
Musabaqah Tilawatil Qur'an, pada 1 Muharram juga akan melaksanakan kegiatan
Istighosah dan haflah Alquran.
"Insya
Allah dihadiri 30 ribu masyarakat Kota Bima. Kenapa kegiatan ini penting bagi
pemerintah Kota Bima, karena ini merupakan satu pondasi bagi kita semua,"
tutur Wali Kota.
Begitu
pun hadirnyak klinik sehat Baznas untuk masyarakat tidak mampu yang ada di Kota
Bima, ini baru satu-satunya di NTB.
Diakhir
beliau menuturkan, makanya di dalam visi-misi tidak tanggung-tanggung dalam
memberikan bantuan kepada masjid, mushola dan pesantren yang ada di Kota Bima.
Karena baginya, segala sesuatu kita tetap minta pertolongan kepada Allah
subhanahu Wata'ala. Tutupnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.