sosialisasi pemilu 2024 oleh KPU Kabupaten Bima |
Kamis (24/8/2023)
KPU Kabupaten Bima menggelar kegiatan sosialisasi tentang pelaksaaan pemilu Tahun 2024, kali ini
lembaga penyelenggara itu mengangkat tema “ Wujudkan Pemilu Damai dan Berintegritas”.
Sosialisasi dihadiri ketua KPU Kabupaten Bima, Imran, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan
Pemilih, Parmas dan SDM, Adi Supriadin, turut pula menghadirkan pembicara,
Kapolres Bima, AKBP Hariyanto, Ketua Bawaslu Kabupaten Bima, Junaidin.
sosialisasi mengundnag mengundang sejumlah elemen, selain dari Organisasi
Kepemudaan (OKP), pemantau pemilu, partai politik (parpol) sebagai kontestas pemilu juga perwakilan
sejumlah OPD pemerintah dan perwakilan perguruan tinggi.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Adi Supriyadin dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan
sosialisasi hari ini secara khusus mengambil tema “mewujudkan pemilu damai dan berintegritas”
Pembicara yang
hadiri Kapolres Bima akan membahas perspektif aspek kamtibmas dan ketua KPU
terkait tahapan pemilu sedang berjalan saat ini serta aspek partisipasi masyarakat.
Bawaslu berbicara tentang aspek pengawasan terhadap setiap tahapan pemilu
sedang berjalan dan tantangan pengawasan di lapangan.
Kehadiran perwakilan
Pemerintah Daerah (Pemda) bima juga menitik beratkan peran Pemda dalam
mendukung pemilu sedang berjalan, selain penyelenggaraan pemilu, pesan dari
pesta demokrasi ini di titik beratkan pada peran Pemda untuk supor dan
memfasilitasi kegiatan pemilu.
Tentunya tujuan
dan harapan dari kegiatan sosialisasi dapat memberikan tambahan wawasan dan
refensi kita semua tentang pelaksanaan pemilu nantinya.
Sementara Ketua
KPU Kabupaten Bima, Imran dalam sambutannya mengatakan, sesuai tema sosialisasi
hari ini, kata damai dan integritas, kembali ke sejarah Pemilu dan pilkada
2019-2020 lalu.
Status Jona
merah selalau disematkan pada setiap pesta demokrasi di khususnya di Bima
ternyata mampu kita buktikan tak seperti yang di sangkakan. pemilu dan pilkada
dapat berjalan tanpa kegaduhan walaupun memang muncul riak riak kecil dan itu
merupakan hal biasa.
Maka sejarah
pemilu dan pilkada tahun 2019 dan 2020 dapat terlaksana dengan damai dan
integirtas setidak tidaknya dapat kita semua pertahankan dan tentunya kita
tingkatkan lebih baik.
Apalagi lima
tahun lalu, pembutiannya, penyelenggaran pemilu di Kabupaten Bima mendapatkan
nilai paling integritas di NTB dan ini perlu tetap dipertahankan, untuk itu
tentunya tidak saja oleh kami selaku penyelenggera pemilu tetapi dukungan
seluruh elemen.
Tambahnya, diskusi
pada sosialisasi hari ini harapannya dapat memberikan sumbangsih pikiran untuk
mampu menjadikan pemilu damai sangat diharapkan sekali.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.