PJ Wali Kota Bima, Rum saat paparkan program kerja 100 hari |
Program kerja 100 hari kerja PJ Wali Kota Bima, HM Rum janji tuntaskan masalah air bersih dan sampah.
Hal itu dipaparkan HM Rum saat diwawancara Majalah Tempo di kanal program "Teras Negeri ", Rabu (1/11/2023) di Jakarta.
Tema yang diusung dalam wawancara ini adalah "Program kerja 100 hari pertama HM Rum ketika ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Bima."
Dalam wawancara tersebut terungkap sejumlah isu strategis yang akan menjadi program dan kebijakan prioritasnya.
Terutama dalam menata dan membenahi Kota Bima ke depan. Isu strategis yang akan dituangkan dalam program kebijakan Pemerintah Kota Bima antara lain, Penataan kebersihan kota, Gerakan memakmurkan masjid, melakukan reformasi birokrasi, memastikan pemilu 2024 berjalan damai, aman dan tertib serta penanganan krisis air bersih.
HM Rum juga menjelaskan bahwa dalam kepemimpinannya, beliau juga fokus untuk meningkatkan iklim investasi guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kota Bima. Hal ini dapat dilakukan dengan terus mengenalkan berbagai potensi daerah yang dapat dilirik oleh calon investor dan memastikan Kota Bima adalah daerah yang aman dan kondusif bagi investasi.
Pemerintah Kota Bima berkomitmen untuk memberi kemudahan dan kenyamanan calon investor terutama dalam hal kemudahan pelayanan perizinan serta keamanan aset para investor.
"Investasi yang tepat akan membuka peluang tersedianya lapangan kerja dan mendukung pergerakan ekonomi Kota Bima ke arah yang lebih baik dan sejahtera", tegas HM Rum.
Sementara menjawab pertanyaan tentang penanganan kebersihan dan menjaga keindahan wajah Kota Bima, HM Rum menjelaskan bahwa persoalan kebersihan akan ditangani secara komprehensif dan menyeluruh melalui penyediaan sarana dan prasarana pendukung berupa penambahan armada pengangkut sampah dan penyediaan tenaga kebersihan yang memadai di setiap sudut kota, penyediaan bak sampah sementara di setiap titik pengangkutan sampah, serta pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir.
Manajemen pengelolaan sampah secara terpadu akan menjadi prioritas dalam kebijakan pemerintah Kota Bima ke depan.
"Yang tak kalah penting menjadi faktor pendukung upaya menjaga kebersihan adalah menumbuhkembangkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan sosialisasi pada berbagai kesempatan pertemuan dengan warga. Diharapkan melalui sosialisasi intens akan memunculkan perubahan perilaku masyarakat dalam menangani isu kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan", ungkap HM Rum.
Dalam upayanya menjaga stabilitas daerah terutama menyongsong Pemilu 2024, HM Rum menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Bima telah melakukan upaya konsolidasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder baik masyarakat umum maupun penyelenggara pemilu untuk memastikan pemilu berjalan aman, damai, jujur dan berkeadilan.
"Perbedaan pilihan bukanlah suatu alasan untuk menciptakan perpecahan dan konflik, akan tetapi perbedaan pilihan adalah warna yang indah dalam berdemokrasi", lanjut HM Rum.
Berbicara tentang penanganan reformasi birokrasi Kota Bima, Pj Wali Kota Bima mengingatkan agar tidak ada lagi birokrat yang terlibat dalam politik praktis dan mengabaikan semangat melayani demi kepentingan tertentu baik dalam jabatan maupun kepentingan di luar jabatan. Beliau meyakinkan agar ASN Kota Bima dapat bekerja profesional dan ikhlas dalam melayani masyarakat Kota Bima.
Dalam wawancara ini, HM Rum menggarisbawahi bahwa sebagai Pj Wali Kota Bima akan terus menjaga dan mengupayakan terealisasinya visi dan misi penting kepemimpinannya untuk membawa Kota Bima ke arah yang lebih baik, maju, setara dan berdaya saing serta sejajar dengan kota lain di Indonesia.
Program "Teras Negeri" Tempo Media merupakan ajang untuk menjaring Kepala Daerah inovatif dan memiliki gagasan kreatif dalam memajukan daerahnya masing-masing.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.