 |
| Mangrove Ama hami |
Salah satu program fisik mau dibangun Pj Wali Kota Bima di tahun 2024 yaitu tracking mangrove atau tempat jalan di areal mangrove yang ada di kawasan Ama Hami.
Pembangunan yang rencananya menghabiskan anggaran kurang lebih Rp 5 milyar itu tujuannya untuk mendukung pengembangan destinasi wisata.
Sementara penanganan stunting, air bersih dan inflasi serta kemiskinan ekstrim juga tetap jadi prioritas utama.
Kepala Bapedda Kota Bima, Adisan diwawancara diruang kerjanya menyampaikan, memang ada rencana Pj Wali Kota membangun tracking mangrove di kawasan Ama Hami.
Pembangunan tracking mangrove jadi bagian dari program yang akan dimasukan dalam pembahasan Rancangan APBD Tahun 2024.
Rencananya, tracking mangrove dibangun di kawasan mangrove membentang dari Ama Hami sampai Lawata.
" Tracking mangrove bagian dari mendukung pengembangan wisata, ", terang Adisan.
Selain itu, di tahun 2024 ada beberapa program juga akan jadi prioritas Pj Wali Kota, yaitu penanganan air bersih, sampah dan kemiskinan ekstrim jadi prioritas beliau.
Tambahnya termasuk alokasi anggaran untuk bantuan masjid dan mushola akan menjadi perhatian PJ wali Kota di tahun 2024.
Ditanyakan sejauh mana pembahasan APBD tahun 2024? Kata Adisan, untuk KUA dan PPAS sudah selesai, agenda pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) Tahun 2024 dimulai pekan depan bersama DPRD.
Mengenai kelanjutan pembangunan Masjid Agung Al Muwahidin? Diakuinya, untuk tahun 2024 belum dapat dialokasikan kembali, karena beban APBD cukup besar untuk pembiayaan lulusan ratusan PPPK ini.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.