kegiatan penguatan pendampingan stunting |
Kota Bima,JB.-
Maksimalkan turunkan
angka stunting di lingkup dunia pedidikan, Dinas Pendidikan Pemudan dan Olahraga
(dikpora) gelar kegiatan penguatan dan pendampingan.
Kegiatan dibuka
Kepala Dikpora, H Supratman di digelar di aula TK Pembina Kota Bima Kamis 9
November 2023 itu, dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora H Supratman, Kabid PNF
Zainuddin, Kasi PTK PAUD dan PNF Arif Rahmansyah, pemateri Sri Rahayu Ningsih
dan Henny Kurniati, serta perwakilan kepala satuan pendidikan.
Kepala Dinas Dikpora
Kota Bima H Supratman menyampaikan, pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada
program pemerintah daerah dalam upaya pencegahan serta penurunan stunting yang
telah menjadi agenda prioritas Nasional.
"Sesusi dengan
arahan Bapak Presiden kepada kepala daerah, untuk serius dan fokus pada program
penurunan stunting," ujarnya.
Supratman
menjelaskan, pemerintah saat ini tengah serius menangani masalah stunting di
Indonesia. Hal ini diwujudkan dengan program-program yang dilakukan oleh
kementerian guna menurunkan angka stunting di Indonesia. Diantaranya dengan
intens melakukan koordinasi, sinkronasi, dan pengendalian (KSP) dalam
intervensi gizi terintegrasi.
"Pemerintah
pusat melalui kementrian berkontribusi untuk penanganan dan penuruanan angka
stunting. Tujuannya untuk mendorong terpenuhinya capaian indikator Renstra
nasional, dalam percepatan penurunan stunting sesuai amanat," katanya.
Sementara itu Kasi
PTK Paud dan PNF Arif Rahmansyah dalam laporan mengungkapkan, peserta kegiatan
ini diikuti oleh 41 Guru PAUD yang menjadi pelatih stunting kelurahan se Kota
Bima. Penguatan dan pendampingan ini guan menambah kompetensi guru, sebagai
subyek penunjang dalam upaya bersama penurunan dan pencegahan stunting di
tingkat pendidikan awal.
"Beliau juga menambahkan Lebih lanjut Kepala Dinas Dikpora
Kota Bima memotivasi khusus kepada peserta kegiatan agar terus bersemangat
mengikuti kegiatan ini," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.