rakor penentuan standar penilaian kinerja Pj Wali Kota |
Untuk menentukan indikator dan standar penilaian kerja Penjabat (PJ) Wali Kota Bima, HM Rum, Pemerintah Kota (Pemkot)
Bima, kamis (9/11/2023) gelar rapar koordinasi .
Rakor dipimpin
Sekda Kota Bima, Muhtar Landa kamis (9/11/2023) itu dihadiri sejumlah pejabat
teras, diantaranya, Asisten I, Kepala Bappeda dan Kepala Bagian Pem Setda Kota
Bima.
Rakor sendiri bertujuan untuk merumuskan indikator penilaian yang akan digunakan untuk mengevaluasi kinerja Pj Wali Kota Bima yang baru saja dilantik.
Sekda Kota Bima, Mukhtar
Landa menyampaikan,apresiasi dan terima kasih atas kehadiran semua pihak dalam
rapat tersebut, beliau mengajak semua peserta untuk berdiskusi dengan
sungguh-sungguh, dan mengedepankan semangat kerjasama.
"Indikator
penilaian yang akan kita bahas hari ini merupakan cerminan dari komitmen kita untuk
menghadirkan perubahan positif dalam pemerintahan dan pelayanan kepada
masyarakat. Mari kita evaluasi dengan cermat, ajukan pertanyaan yang
dibutuhkan, dan berikan masukan-masukan yang konstruktif," ungkapnya.
Indikator
penilaian yang diusulkan mencakup berbagai aspek kinerja. Termasuk, capaian
kinerja pada aspek pemerintahan, capaian kinerja aspek kemasyarakatan, dan
capaian kinerja aspek Pembangunan.
Selain itu,
indikator penilaian juga akan mencakup aspek-aspek lain yang dianggap penting
untuk keberhasilan Pj Wali Kota dalam melaksanakan tugasnya.
Terdapat 10
indikator prioritas standar penilaian Pj Wali Kota Bima, antara lain,
kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan ekstrem, Inflasi, BUMD,
penyerapan anggaran, perizinan, kegiatan unggulan dan terakhir mengatasi
pengangguran di Kota Bima.
Rapat ini
diharapkan akan menjadi langkah awal dalam menyusun kerangka evaluasi yang akan
digunakan dalam menilai kinerja Pj Wali Kota Bima.
Proses
penilaian ini akan berlangsung selama masa jabatan Pj Wali Kota dan akan
melibatkan berbagai pihak terkait untuk memastikan transparansi dan
akuntabilitas.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.