peraih penghargaan Inovatif saat acara malam apresiasi |
Kota Bima, JB.-
Pemerintah Kota (Pemkot) Bima melalui
Badan Riset Daerah (BRIDA), Jum’at malam (15/12/2023) gelar malam apresiasi
inoasi daerah di Gedung Seni Budaya (GSG).
Sebelumnya sejumlah inovator Kota Bima
berhasil meraih sejumlah penghargaan dari Kemendagri RI atas berbagai inovasi
dibuat.
Terlebih Pemkot Bima satu-satunya di
Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menggunakan pelayanan masyarakat berbasis
Smart City, selama ini tak henti-hentinya mendapatkan pengakuan dan
penghargaan, baik ditingkat provinsi hingga nasional.
Penghargaan dan apresiasi yang diperoleh
dari berbagai pihak tersebut tidak terlepas dari semangat kerja dan kolaborasi
seluruh perangkat daerah lingkup Kota Bima yang terus berinovasi ditengah
kecanggihan teknologi dalam memudahkan pelayanan bagi masyarakat.
Berikut ini deretan nama inovator dan
satuan perangkat kerja daerah lingkup Pemerintah Kota Bima yang berinovasi. Pemenang
inovasi terbaik kategori umum antara lain, M. Adzan Sabil, SP dengan inovasi
Kandang Jepit Portable, Yulianingsih, S.Sos, MM inovasi Rumah Aspirasi
Pemberdayaan Perempuan, Abdul Gafar, ST., M.Eng inovasi B-Smart Cloud dan Hj.
Mariamah dengan inovasi Wardawarta.
Inovasi terbaik kategori kesehatan
antara lain, Dewi Sartika, S.Kep., NS inovasi Si Upin Capek Uber Rusa, Raehal
Akal, S.K.M., M.P.H inovasi Rehat Tanpa Rona PMS, Jumratul Nurhidayah, S.Kep,
Ns., M.Kep inovasi Gali Potensi, Apt. Abdul Haris, S.Farm inovasi Terapi Imani.
Selanjutnya pemenang inovasi terbaik kategori Pendidikan antara lain, Nurjanah, S.Pd inovasi Agen Weharima, Usman Kadir, S.Pdi inovasi Kado Anak Manis, Nurhayati, S.Pd inovasi Gelida dan M. Nasir Ahmad, S.Pd inovasi Sabtu Surga.
Kemudian inovator inovasi daerah Kota
Bima tahun 2023 antara lain, Drs. H. Mahfud, M.Pd dengan judul inovasi SANINU
dan Fadil, S.STP inovasi Smart City dari Diskominfotik Kota Bima, dari BAPPEDA
Kota Bima Ahmad Suryansyah, M.AP inovasi E Litbang Kota Bima, Arif Roesman
Effendy, M.Sc inovasi Peningkatan Kinerja Perencanaan Pembangunan melalui
integrasi peta proses bisnis dalam penyusunan perencanaan pembangunan daerah.
Selain itu juga, para inovator dari
lingkup perangkat daerah lainnya seperti DP3A Kota Bima, BPKAD Kota Bima,
Dikpora Kota Bima, Dukcapil Kota Bima, Koperindag Kota Bima, Dinas Pertanian
Kota Bima, Bagian AP Setda Kota Bima, Damkar Kota Bima, Dinsos Kota Bima, Dikes
Kota Bima, Dinas PUPR Kota Bima, DPPKB Kota Bima, Kecamatan Raba, SD dan SMP di
Kota Bima.
Kemudian terakhir unit kerja paling
banyak melahirkan inovasi antara lain, Dukcapil Kota Bima, Diskoperindag Kota
Bima, Dinas Pertanian Kota Bima, bagian AP Setda Kota Bima, Damkar dan
Penyelamatan Kota Bima, Dinsos Kota Bima, Kecamatan Asakota, Kecamatan Raba,
Kecamatan Rasanae Timur, Dinas PUPR Kota Bima, DP2KB Kota Bima, Puskesmas
Mpunda dan Puskesmas Jatibaru.
Selanjutnya unit kerja dunia pendidikan
paling banyak melahirkan inovasi antara lain, SDIT Insan Kamil, SDN 12 Sarae,
SMPN 2 Kota Bima, SDIT Lukman Al Hakim, SDN 11 Manggemaci, SDN 17 Pane, SDN 21
Tolomundu, SDN 28 Melayu, SDN 32 Panggi, SDN 42 Manggemaci, SDN 55 Dara, SDN 60
Sambinae, SKB Kota Bima, SMPN 14 Kota Bima, SMPN 6 Kota Bima, SMPN 7 Kota Bima.
Sementara apresiasi khusus bagi unit
kerja berinovasi diberikan kepada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kota
Bima dan Dinas Kesehatan Kota Bima.
Sekda Kota Bima, Muhtar pun memberikan
apresiasi sangat besar pada seluruh jajaran terlibat, terutama BRIDA Kota Bima,
yang baru dua tahun terbentuk sudah mampu memberikan kinerja terbaiknya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.