banjir di Kelurahan Jatibaru Timur, Kota Bima |
Akibat curah hujan tinggi ditambah timbunan tanah pekerjaan pembangunan jembatan Jatibaru di alur sungai, senin sore (4/12/2023) ratusan rumah warga sekitarnya terendam banjir.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran dikonfirmasi
mengatakan, dari laporan masuk banjir berdampak pada 322 Kepala Keluarga(KK) di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan
Asakota.
Namun luapan banjir kali ini bukan akibat volume air
tinggi di alur sungai, tetapi karena air sungai tertahan oleh timbunan
pekerjaan jembatan didekat Terminal Jatibaru.
Akibat adanya timbunan di alur sungai sehingga kemudian melupa ke wilayah pemukiman warga disekitar “ tadi kami turun dan saat
timbunan itu dibuka air langsung surut,” ungkap Gufran.
alur sungai sempit di jembatan darurat |
Alasan pelaksana di lokasi, timbunan di dalam alur sungai itu untuk jalan alat berat, sebab jembatan darurat ada tak mampu menahan beban alat berat.
Juga tambahnya, ternyata tebing sungai di jembatan
darurat tak jauh dari proyek pengerjaan jembatan saat ini sudah sangat sempit,
ini juga membuat air cepat meluap ke arah pemukiman warga.
Lebih lanjut, agar kejadian yang sama tak terulang,
pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak pelaksana proyek agar tak ada lagi
timbunan didalam alur sungai, walaupun pekerjaan proyek jembatan masih dalam
pelaksanaa.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.