sekda saat pimpin rakor pengadaan ASN |
Rakor dilaksanakan Rabu (10/1/2024) di ruang kerja sekda
dimpin Muhtar Landa dan dihadiri Inspektur, Asisten III Setda Kota Bima, Kepala
Bappeda, Kepala BPKAD, Kadis Dikpora, Kadis Kesehatan dan Kabag Organisasi.
Rapat tersebut juga dihadiri oleh para pejabat terkait yang
memiliki fokus utama untuk merencanakan strategis, langkah-langkah dalam
merekrut ASN baru untuk memperkuat tenaga kerja di lingkungan Pemkot Kota Bima.
Tujuan dalam rapat ini membahas berbagai hal terkait proses
pengadaan ASN, termasuk di dalamnya rencana anggaran, prosedur seleksi, dan target
jumlah penerimaan ASN baru.
Dalam sambutannya Sekda Kota Bima, Muhtar Landa menyampaikan,
bahwa proses seleksi yang transparan dan berintegritas dapat meningkatkan
sumber daya manusia yang berkualitas guna melayani masyarakat dengan baik.
"Rapat ini menjadi langkah awal kita bersama dalam
mempersiapkan proses pengadaan ASN yang efisien dan berkualitas guna mendukung
pelayanan terbaik bagi warga Kota Bima," ucapnya.
Beliau juga menyampaikan dalam rakor tersebut bahwa kebutuhan
tenaga guru saat ini masih kurang.
"Kebutuhan guru kita saat ini masih kurang, berdasarkan
data dari dinas dikpora, guru agama masih dibutuhkan 7 orang, guru penjaskes 29
orang, guru seni budaya 2 orang, dan guru teknik informatika 17 orang,"
terang beliau.
Lanjutnya, beliau menyampaikan untuk Tenaga K2 masih terdapat
175 guru yang kemudian akan dilakukan penataan formasi pada tes jalur khusus
nantinya.
Diakhir pembahasan tersebut di tegaskan bahwa usulan ini
harus diserahkan paling lambat pada tanggal 31 Januari 2024 kepada pusat.
Rakor tersebut akan dilanjutkan pada hari jum'at tanggal 12
Januari 2024 terkait kebutuhan formasi teknis dan kesehatan, mengingat jumlah
formasi yang dibutuhkan saat ini memiliki perbandingan 80:20.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.