Penampakan kawasan hutan kota Gunung Londa dari udara |
Beberapa pengguna media sosial mengatakan, sebelum kawasan sekitar gunung Londa di babat untuk pertanian jagung, jalanan di Ama Hami Lawata tak pernah tergenang air apalagi lumpur.
Tapi sejak empat tahun terakhir, setiap musim penghujan, air bercampur lumpur dan batuan kerikil selalu memenuhi jalan utama yang menjadi pintu gerbang masuk Kota Bima.
Menanggapi itu, Kepala DLH Kota Bima, Syarif Rustaman mengatakan, bahwa kawasan hutan kota di pegunungan Londa masih terjaga.
Sementara yang memang kondisi vegetasi rusak itu kawasan pegunungan yang dikuasai warga, kemudian beralih fungsi menjadi
" Hutan Londa Masih relatif terjaga dan tetap kami lakukan pemantauan," ujarnya.
Hanya saja memang, kondisi tegalan dan perkebunan warga diluar kawasan hutan kota sudah sangat memprihatinkan.
Termasuk vegetasi hutan bagian di hulu yang memang kita ketahui bersama sudah alami kerusakan.
" kami hanya bisa mengunggah masyarakat untuk menjaga vegetasi tegalan dan kebun warga dengan menanam tanaman keras," harapnya.
Ini agar vegetasi gunung dapat tetap terjaga, sehingga tanah tak sampai terbawa air saat hujan.(red)
https://www.jangkabima.com/2021/10/lurah-sambinae-keluarkan-se-larangan.html
https://www.jangkabima.com/2021/10/bima-darurat-lingkungan-gunung-londa.htmlRusaknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.