ilustrasi beras |
Untuk harga beras selama 4 bulan terakhir ini tak pernah
turun, pun secara nasional. Sementara komoditas lain terkadang naik dan turun.
Kabid Perdagangan, Dinas Koperindag Kota Bima, H Sodiq
dikonfirmasi mengatakan, sesuai hasil pemantauan petugas hari ini memang sudah
naik Rp 1000 dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram.
“ kenaikan harga beras sudah berlaku seminggu,” ungkapnya. Tambahnya,
sementara yang kualitas medium masih di harga Rp 10.400 per kilogramnya.
Terkaiat dengan kenaikan harga beras premium ini, diakui H
Sodiq tak saja di Kota Bima namun terjadi diseluruh Indonesia, termasuk di
Pulai jawa dan Bali.
Dari hasil monitoring kami, kenaikan ini karena waktu musim
panen, biasanya akan turun setelah memasuki musim panen. Sedangkan waktu musim
panen padi diperkirakan pada bulan maret.
Ditanyakan gencarnya operasi pasar? Diakuinya memang ada
efeknya tetapi hanya sebentar saja, karena berkaitan dengan kebutuhan setiap
hari.
Juga karena pedagang beras sudah beli dengan harga tinggi jadi
tak mau kemudian menurunkan harga.
Tambahnya, mengenai harga khususnya sembako memang menjadi
perhatian pemerintah pusat, setiap seminggu sekali, pemerintah daerah dan
mendagari rakor vicom untuk menekan kenaikan harga.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.