Apel siaga pengawasan pemilu |
Bertindak sebagai Inspektur apel ketua Bawaslu Kota
Bima Atina menyampaikan, kita telah melakukan berbagai upaya serius guna
mengakselerasi kesiapan dan kematangan seluruh jajaran dalam menghadapi setiap
tahapan pemilu, termasuk menyiapkan penyelenggaraan pengawasan masa tenang,
pemungutan suara, penghitungan suara dan rekapitulasi serta kesiapan penanganan
pelanggaran dan potensi sengketa proses pemilu.
“Tugas mengawasi pemilu adalah panggilan mulia yang
harus kita tuntaskan dengan baik. Karena itu sudah sepatutnya pula kita meminta
pertolongan Tuhan, agar kita dikuatkan untuk menunaikan tugas
dan panggilan ini dengan baik, hingga pada saatnya nanti seluruh jajaran
bawaslu dapat mempertanggung-jawabkan amanah ini dihadapan Tuhan dan Seluruh
rakyat Indonesia”
Hari ini kita dihadapkan dengan tugas mengawasi masa
tenang hingga tiga hari kedepan. Masa ini merupakan salah satu fase krusial
dalam pelaksanaan pemilu yang akan menguji integritas seluruh elemen bangsa
termasuk didalamnya Bawaslu dan Peserta Pemilu.
Masa tenang cenderung diwarnai dengan praktik –
praktik kecurangan: politik uang, propaganda Isu SARA, penyebaran berita bohong
untuk saling menjatuhkan diantara sesama peserta, bahkan tak jarang terjadi
benturan kekerasan antar massa pendukung peserta pemilu
Politik uang jelas-jelas melecehkan kecerdasan
pemilih, merusak tatanan demokrasi serta meruntuhkan harkat dan martabat
kemanusiaan. Oleh karena itu, seluruh jajaran pengawas pemilu bersama-sama
dengan masyarakat kita tolak dan lawan politik uang, demi pemilu yang bersih,
berintegritas dan bermartabat.
Itulah mengapa kita berdiri disini dalam gelaran Apel
Siaga Patroli Pengawasan “Tolak Politik Uang dan Politisasi SARA’ Pada Masa
Tenang”. Hari ini seluruh Bawaslu berdiri serentak sebagai tanda kesiapan untuk
mengawasi tahapan puncak dalam pemilu tahun 2024.
Kerja pengawasan yang kita lakukan selama hampir 2
tahun ini akan menjadi sia-sia, jika kita gagal pada tahapan puncak ini. Untuk
itu inilah kesempatan kita untuk menunjukan Bahwa seluruh jajaran Pengawas
Pemilu Kota Bima siap mengawasi dan mengawalnya.
“saya mengingatkan kepada seluruh jajaran pengawas,
untuk senantiasa menjaga integritas. bersama rakyat awasi pemilu, bersama bawaslu
teggakkan keadilan Pemilu” Tutup Atina.
Sementara Penjabat walikota Bima, HM Rum menyampaikan
ucapan terimakasih kepada seluruh jajaran pengawas pemilu serta stakeholder
telah mengawal masa kampanye selama ini.
Untuk menciptakan suasana kondusif selama masa tenang,
seluruh bagian pengawas pemilu diharapkan berkomitmen menegakkan peraturan yang
ada
“Saya meminta pengawas pemilu sampai ke tingkat tetap
menjaga netralitas, profesional dan berintegritas dalam menjalankan tugas.
seperti, hindari segala bentuk intervensi serta konflik kepentingan yang
mungkin didapatkan selama bertugas”
Jalin koordinasi dan komunikasi intens dengan panwaslu
kelurahan, petugas kpps, linmas, tni dan polri, kita perlu secara bersama-sama
menjaga kondusifitas saat masa tenang. kita harus bersama-sama memperkuat
sinergi dan koordinasi, mulai dari aparat penegak hukum, Bawaslu, KPU,
pemerintah daerah serta masyarakat untuk memastikan masa tenang berjalan dengan
kondusif.
Pengawasan yang kuat akan memperkuat pula kepercayaan
rakyat terhadap proses pemilu dan demokrasi sebagai sistem politik Indonesia.
pada apel siaga pagi hari ini, yang bertepatan dengan dimulainya masa tenang pada tahapan pilpres dan pileg 2024. sebagaimana UU No 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum, menjelaskan bahwa pada masa tenang ini tidak diperkenankan adanya publikasi apapun yang mengarah pada kepentingan kampanye.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.