“ Realitas politiknya memang
seperti itu, pun bisa saja terulang pada pilkada tahun ini” ungkap Ketua Dewan
Pakar, PKS Kota Bima, H Azhari.
Kalau dilihat historis PKS dan
Demokrat selama pelaksanaan pilkada Kota Bima, secara emosional memang begitu
dekat dan tebukti selalu berkoalisi mengusung Pasangan Calon (paslon) Wali Kota
dan Wakil Wali Kota Bima.
Terakhir saat pilkada tahun 2018,
PKS dan Demokrat sepakat berkoalisi mengajukan paslon yang sama, tidak menutup
kemungkinan di pesta demokrasi tahun pun masih dalam satu bingkai kebersamaan.
Jelasnya, berbicara hasil Pemilu
kemarin, PKS dan Demokrat sukses menambah raihan kursi di DPRD Kota Bima, Partai
Demokrat berhasil meraih 4 kursi, bahkan mampu meraih suara terbayak dibanding
partai Golkar yang mendapatkan lima kursi.
Sementara PKS mampu menambah
jumlah kursi dari 2 menjadi 3 kursi di lembaga DPRD Kota Bima “ kedua dapat saling
melengkapi untuk mengusung paslon,” ujar mantan Kepala Dikes Kota Bima.
Padangannya atas keberhasilan
Partai Demokrat menambah jumlah kursi di DPRD, harus kita akui, itu tentunya berkat kepimpinan anak muda, M Rian Kusuma Permadi (RKP) selaku ketua Partai.
Kemampuan managmen partainya
menjadi bukti, bahwa figur RKP pun mampu meraih tangga politik yang setara
dengan politisi-politi senior, apalagi raihan 4 kursi mampu membawa ketua
partai duduk di kursi unsur pimpinan,
Didukung kemampuan politik, keluarga
besar dan finansial tentunya RKP akan menjadi magnit luar biasa maju paslon
kepala daerah di pilkada besok. Apalagi orang tuanya merupakan mantan wali kota
bima dua periode dan ini sudah menjadi modal bagi RKP melanjutkan estafet
memimpin Kota Bima.
“Kalau kita sanding dengan potensi
balon walikota yang lain saya rasa ketuanya
balon walikota faforit,” pungkas Azhari. Tentunya kita juga harus kembali lagi
dari hasil surfei dan elektabiltas kedepannya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.