Pj Wali Kota Bima saat hadiri rakor di Kemenpan RB |
Acara tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, dihadiri oleh MenPANRB Abdullah
Azwar Anas, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
HM Rum pada kesempatan itu, juga didampingi oleh Kepala BKPSDM
Kota Bima. karena ini merupakan langkah penting dalam persiapan pengadaan ASN
yang akan berperan dalam memajukan pelayanan publik di Kota Bima.
Dalam arahannya, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyebut,
saat ini Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai
instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta, dan sudah ditetapkan formasinya
sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN Nasional secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang
bisa dilamar oleh fresh graduate, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah
masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate
yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen
CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya.
Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan
teman-teman honorer.
Sementara Pj Wali Kota Bima, HM Rum menjelaskan bahwa dalam
rapat koordinasi tersebut dibahas tentang penyampaian dokumen persetujuan
prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten/ Kota Tahun
2024.
"Alhamdulillah Pemerintah Kota Bima saat ini mendapatkan
alokasi rekrutmen ASN sesuai dengan jumlah usulan yang diajukan yaitu sebesar
829 personil yang terdiri atas 148 orang CPNS Fresh graduate dan 681 orang
tenaga PPPK," urai HM Rum.
Menyikapi hal demikian, Pj Wali Kota Bima menyampaikan harapan
atas proyeksi rekrutmen CPNS dan PPPK di Kota Bima pada tahun 2024 adalah
meningkatkan jumlah dan kualitas tenaga kerja di sektor pelayanan publik.
Dengan adanya rekrutmen ini, diharapkan akan terjadi peningkatan efisiensi,
efektivitas, dan profesionalisme dalam penyelenggaraan pelayanan publik bagi
masyarakat Kota Bima.
Selain itu, melalui rekrutmen CPNS dan PPPK, diharapkan juga
terjadi peningkatan jumlah tenaga kerja yang berkualitas di berbagai bidang,
seperti kesehatan, pendidikan, kebersihan, dan administrasi.
Hal ini diharapkan akan berdampak positif pada peningkatan
kualitas layanan publik serta percepatan pembangunan di Kota Bima.
Selain meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga kerja, harapan
lainnya adalah terciptanya stabilitas dan keberlanjutan dalam penyelenggaraan
pelayanan publik di Kota Bima. Dengan memiliki jumlah pegawai yang memadai dan
berkualitas, diharapkan akan memperkuat fondasi pemerintahan daerah untuk
menghadapi berbagai tantangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih
baik.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.