Kamis 15 Mei 2025

Notification

×
Kamis, 15 Mei 2025

Iklan

Iklan

Diskanlut Kota Bima Lakukan Uji Mutu Produk Kelautan di Pasar Ama Hami

| Selasa, April 30, 2024 WIB Last Updated 2024-04-30T12:14:22Z
Saat uji sampel di pasar Ama hami
Kota Bima, JB.- Selasa (30/4/2024) Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bima bersama tim terpadu Loka POM Bima lakukan pengujian mutu dan pembinaan keamanan produk kelautan dan perikanan .

 

Pengujian kandungan bahan kimia dilakukan langsung di komplek pasar raya Ama Hami, Kota Bima. Hasilnya seluruh produk kelautan dipastikan aman dari borak dan formalin.

 

Kepala Diskanlut melalui Kabid Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kota Bima, Juriyatni menyampaikan, pengujian ini untuk mengetahui kandungan berbahaya dalam produk kelautan, seperti ikan segar, produk olahan dan ikan kering agar aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

 

Tim di lokasi melakukan uji mutu pada 25 sampel produk hasil perikanan, pengujian mutu hasil perikanan ini menggunakan alat bernama tes kit formalin dan tes kit boraks “Untuk tes kit formalin digunakan pada sampel ikan segar dan ikan kering, sedangkan boraks digunakan pada produk olahan,” ungkapnya.

 

Tambah Juriyatni, dari pengujian mutu yang dilakukan melalui sampel yang telah diambil, hasilnya tidak ditemukan kandungan formalin dan boraks pada sampel-sampel tersebut. 

 

"Beberapa jenis ikan yang diuji sampel seperti udang, keripik ikan, ikan layang, cumi, gurita, sotong, tuna, tongkol, sarden, teri semuanya aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat," katanya. 

 

Jelasnya, kegiatan pengujian mutu tersebut dilaksanakan selama 4 kali dalam setahun, hal ini dilakukan sebagai langkah serius pemerintah Kota Bima dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat dengan menguji kualitas ikan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. 

 

"Pemerintah daerah ingin memberikan jaminan mutu terhadap produk perikanan, kemudian memberikan rasa aman kepada masyarakat terhadap produk perikanan, sehingga ke depan nilai konsumsi masyarakat terhadap produk kelautan dan perikanan terus meningkat," tambahnya.(red) 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.