Kepala OPD dan PJ Wali Kota Bima di kantor Kemendagri |
Kota Bima, JB.- Hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri (kemendagri), kinerja Pj Wali Kota Bima, HM Rum pada triwulan ke dua meningkat dibanding pada triwulan pertama.
Hal itu
disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, Mahfud saat mendampingi Pj. Wali
Kota Bima bersama kepala perangkat daerah lainnya pada acara evaluasi kinerja
Pj Wali Kota Bima di gedung Itjend Kementerian Dalam Negeri, Jakarta. Kamis, 25
April 2024.
Kendati
demikian sambungnya, ada beberapa catatan penting dari Tim Evaluator Itjend
Kemendagri yang harus ditindaklanjuti secara serius oleh perangkat daerah
sebagai penyelenggara urusan di daerah.
Mahfud
menjelaskan beberapa catatan penting hasil evaluasi pada triwulan II meliputi,
pertama, terkait penanganan inflasi dengan titik fokusnya diminta untuk
meningkatkan kinerja penyelesaian inflasi dan dibuatkan prognosa neraca pangan.
Kemudian,
kedua, terkait pelaksanaan anggaran meliputi, peningkatan Pendapatan Asli Daerah
sektor PBB dan BPHTB agar terus di update, pajak penerangan jalan perlu
ditingkatkan dan realisasi anggaran secara digital perlu diperluas.
Ketiga,
terkait asesmen penyederhanaan birokrasi yang meliputi Perda perubahan
perangkat daerah perlu di harmonisasi kan kembali, Peraturan Walikota tentang
SOTK dan Sistem Kerja penyederhanaan birokrasi segera ditetapkan.
Keempat,
terkait realisasi dana hibah untuk pemilu serentak agar dibuatkan Berita Acara
Pembahasan (TAPD) dan serah terima dana pemilu.
Kemudian
terakhir beberapa dokumen atau data yang di upload melalui google form harus
dipastikan selaras dengan yang ada di Template Power Poin.
"Pj
Wali berharap dan meminta kepada kita semua perangkat daerah untuk bergerak
cepat dalam rangka pelaksanaan tupoksi, meningkatkan pelayanan masyarakat serta
beberapa catatan hasil evaluasi Kementerian Dalam Negeri untuk segera
ditindaklanjuti," ucap Mahfud.
"Pada
saat di evaluasi oleh Kemendagri, Kota Bima hanya membutuhkan waktu 20 menit,
begitu singkat, padat dan jelas," pungkasnya.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.