Ilustrasi |
Ini setelah mesin pompa alami kerusakan dan kini sedang dalam proses perbaikan oleh teknisi.
" Sudah lima hari, baru satu tanki air bantuan didistribusikan," ungkap Ketua RW 06, Kelurahan Sambinae, Syaiful Diaz
Selama perbaikan mesin pompa baru satu kali warga mendapatkan bantuan air bersih, yaitu mobil Tanki dari kantor Wali Kota.
Harapannya mungkin bisa dibantu dari mobil Tanki yang ada di sejumlah OPD lingkup Kota Bima sampai mesin pompa kembali normal.
" Kami harapkan adanya bantuan distribusi air setiap hari untuk membantu warga," harapnya.
Diakuinya, sementara ini 200 lebih KK hanya mengandalkan sumur bor dalam yang ada di masjid setempat. Warga terpaksa mengambil air untuk memenuhi kebutuhan air bersih pun lainnya ada juga terpaksa membeli air Tanki.
Terkait langkah Pemkot Bima, kata Syaiful, sehari setelah terjadi kerusakan pompa air langsung mendapatkan tanggapan dari beberapa petugas dari dinas PUPR.
Kami pun setiap hari diberikan informasi perkembangan kondisi perbaikan mesin pompa yang rusak, termasuk Senin kemarin telah diangkat ya mesin pompa rusak.
" Kalau dari dinas PUPR sedang berupaya melakukan perbaikan," ungkapnya.
Senada disampaikan Wahyudin, sangat berharap ada distribusi air bersih untuk membantu pemenuhan kebutuhan air bersih, sampai dengan proses perbaikan mesin pompa rusak.
Apalagi ini berkaitan dengan air bersih menjadi kebutuhan dasar masyarakat " kami berharap ada bantuan distribusi air bersih dari pemerintah," harapnya.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.