Harga Jagung di Provinsi NTB Paling Murah

Foto ilustrasi 

Kota Bima, JB.- Harga komoditi jagung di Provinsi NTB ternyata paling murah, bersamaan dengan tujuh provinsi lainnya di seluruh Indonesia.

Itu berdasarkan data hasil rakor secara daring dilakukan jajaran Pemkot Bima dengan Kemendagri RI yang membahas tentang inflasi, Senin (27/5/2024).

Rapat dilakukan secara daring itu dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, HM Rum dan dihadiri oleh para pimpinan OPD lingkup Kota Bima serta berbagai Stakeholder terkait.

Berdasarkan pemantauan harga sampai minggu keempat di bulan Mei 2024 ini, perbandingan harga beberapa komoditas pangan antara bulan Mei dengan bulan April 2024 cenderung pada kisaran yang tetap dengan sedikit fluktuasi.

Jumlah Kabupaten dan Kota yang harga harganya meningkat cenderung tidak berubah banyak dari minggu ke minggu di bulan Mei.

Khusus untuk perkembangan harga jagung pakan tingkat Daerah juga menjadi poin penting yang dibahas dalam Rakor Vicon tersebut, secara mingguan harga meningkat di 11 Provinsi, turun di 7 Provinsi dan tetap di 9 Provinsi. 

Lima Provinsi dengan harga terendah per 22 Mei 2024 yaitu, Nusa Tenggara Barat (Rp 4350/kg), Lampung (Rp 4840/kg), Sulawesi Selatan (Rp 5180/kg) Sulawesi Utara (Rp 5200/kg) dan Jawa Barat (Rp 5210/kg).

Tak hanya itu, dari perkembangan harga tersebut, Badan Pangan Nasional menggelar beberapa kegiatan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) antara lain, dilakukan pengiriman jagung Bima ke Blitar raya selama minggu ke empat bulan Mei sebesar 166,3 ton.

Tujuannya untuk membantu menyerap panen raya jagung di petani dan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan jagung agar harga tidak jatuh.

Rakor ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan stabilitas ekonomi di tengah tantangan global dan domestik.(red)