Notification

×

Iklan

Iklan

Belajar Mitigasi Bencana dan Panen Air Hujan, Mahasiswa KKN Unram Sambangi Kantor BPBD Kota Bima

| Senin, Juli 22, 2024 WIB Last Updated 2024-07-22T06:57:40Z
Mahasiswa KKN Unram di Kantor BPNB Kota Bima 
Kota Bima, JB.- Mahasiswa KKN Unram di kelurahan Dara, Kota Bima, Senin (22/7/2024) sambangi kantor BPBD Kota Bima. Tujuannya koordinasi tentang masalah mitigasi bencana sekaligus belajar tentang tekhnologi panen air hujan.


Kepala BPBD Kota Bima, Gufran MSi mengatakan, kehadiran adik-adik mahasiswa KKN Unram adalah dalam rangka koordinasi.


Khususnya berkaitan dengan mitigasi bencana dan tekhnologi panen air hujan menjadi tupoksi BPBD " kita sudah sampaikan, termasuk mereka juga tadi dikenalkan dengan tekhnologi panen air hujan dan cara menjadikannya air layak di konsumsi," ungkap mantan Kabid Dikpora.


Lanjutnya, kepentingan mahasiswa KKN Unram ini juga berkaitan dengan wilayah Kelurahan Dara yang memang menjadi lokasi KKN dan selama ini menjadi wilayah yang menjadi langganan banjir dan kekeringan.


Untuk itu, mahasiswa ingin tahu bagaimana mitigasinya dan penanggulangannya," Alhamdulillah adik-adik mahasiswa setelah mendengar pemaparan langsung bahkan akan mengadakan sosialisasi besok di kantor kelurahan Dara," ujar Gufran.


Termasuk rencana pemasangan sarana panen air hujan di kantor kelurahan Dara sebagai salah satu percontohan.


Tambahnya, juga adik-adik mahasiswa menilai tekhnologi panen air hujan akan menjadi salah satu tekhnologi yang bisa diterapkan secara luas, sebagai salah satu solusi untuk pemenuhan kebutuhan air bersih 


Merekapun mengaku akan memperkenalkan tekhnologi panen air hujan di daerah masing-masing sebagai solusi kebutuhan air bersih.


"Mereka juga tadi sudah mencoba minum air dari proses elektrolisis dari alat temuan dari BPBD Kota Bima," terangnya.


Harapannya, melalui mahasiswa KKN Unram ini juga kedepan, tekhnologi panen air hujan ini lebih meluas lagi dan menjadi salah satu solusi dari masalah kekeringan.(Red)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.