Notification

×

Iklan

Iklan

BPBD Kota Bima Terima Bantuan DSP dari BNPB RI untuk Penanganan Kekeringan

| Selasa, September 24, 2024 WIB Last Updated 2024-09-24T10:52:13Z
Kepala BPBD Kota Bima saat terima bantuan DSP 
Kota Bima, (JB).-

Pj Wali Kota Bima diwakili kepala pelaksanaan BPBD Kota Bima, Gufran AH,S.Pd,M.Si pada Selasa,(24/09/24) menerima bantuan penanganan kebencanaan dampak kekeringan dan kebakaran hutan dari BNPB RI.

 

Acara penyerahan bantuan di Hotel Lombok Raya diserahkan langsung oleh kepala BNPB RI , Letjen TNI Suharyanto,S.Sos.MM di dampingi Pj Gubernur NTB,  DR Hasanuddin dan jajaran BNPB deputi dan direktur serta Kalak BPBD Provinsi NTB. 

 

Bantuan yang di serahkan berupa dana siap pakai senilai Rp.200 juta dan dukungan peralatan penanganan siaga darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan di Kota Bima 2024,  yaitu 20 unit tandon ukuran 5000 liter,5 set pompa, 10 set  pompa alkon,300 roll selan pemadam,2,5 inchi,200 rool selang pemadam 1 5 inchi,2 unit tenda pengungsian dan satu unit light tower,

 

“Allhamdulillah dana siap pakai  BPBD Kota Bima untuk penanganan air bersih terkait dampak kekeringan tahun ini sudah diserahkan dan semoga dapat membantu warga terdampak,” ungkapnya pada JangkaBima.Com, via telepon.

 

Dilaporkan pula, Tahun 2024 ini terdampak kekeringan dan sebanyak 15 kelurahan dari 41 kelurahan di Kota Bima, untuk awal perubahan iklim pada bulan maret hingga juli 15.863 jiwa, sementara bulan Maret hingga Juni terjadi penurunan sebanyak 10 kelurahan atau sebanyak  12.943 jiwa dan juni hingga september sebanyak 7.757 jiwa pada 10 kelurahan.

 

Lanjut Gufran, kondisi ini di perkirakan naik karena musim kemarau, menurut BMKG hingga Desember 2024.  Adapun kelurahan terdampak bencana kekeringan di Kota Bima adalah Kecamatan Rasanae Barat meliputi, Kelurahan Tanjung, Paruga, Dara, Pane.


Kecamatan Mpunda meliputi Kelurahan Sambinae, Manggemaci dan Panggi, Kecamatan Raba yaitu Kelurahan Kendo, Penanae dan Kecamatan Asakota, Kelurahan Jatibaru Timur.(red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar



Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.