Kepala BPBD Kota Bima saat terima bantuan DSP |
Pj Wali Kota Bima diwakili
kepala pelaksanaan BPBD Kota Bima, Gufran AH,S.Pd,M.Si pada Selasa,(24/09/24)
menerima bantuan penanganan kebencanaan dampak kekeringan dan kebakaran hutan
dari BNPB RI.
Acara penyerahan bantuan di Hotel
Lombok Raya diserahkan langsung oleh kepala BNPB RI , Letjen TNI Suharyanto,S.Sos.MM
di dampingi Pj Gubernur NTB, DR Hasanuddin dan jajaran BNPB deputi dan
direktur serta Kalak BPBD Provinsi NTB.
Bantuan yang di serahkan berupa
dana siap pakai senilai Rp.200 juta dan dukungan peralatan penanganan siaga
darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan di Kota Bima 2024, yaitu 20 unit tandon ukuran 5000 liter,5 set
pompa, 10 set pompa alkon,300 roll selan pemadam,2,5 inchi,200 rool
selang pemadam 1 5 inchi,2 unit tenda pengungsian dan satu unit light tower,
“Allhamdulillah dana siap pakai
BPBD Kota Bima untuk penanganan air
bersih terkait dampak kekeringan tahun ini sudah diserahkan dan semoga dapat
membantu warga terdampak,” ungkapnya pada JangkaBima.Com, via telepon.
Dilaporkan pula, Tahun 2024 ini
terdampak kekeringan dan sebanyak 15 kelurahan dari 41 kelurahan di Kota Bima,
untuk awal perubahan iklim pada bulan maret hingga juli 15.863 jiwa, sementara
bulan Maret hingga Juni terjadi penurunan sebanyak 10 kelurahan atau sebanyak
12.943 jiwa dan juni hingga september sebanyak 7.757 jiwa pada 10 kelurahan.
Lanjut Gufran, kondisi ini di
perkirakan naik karena musim kemarau, menurut BMKG hingga Desember 2024. Adapun
kelurahan terdampak bencana kekeringan di Kota Bima adalah Kecamatan Rasanae Barat
meliputi, Kelurahan Tanjung, Paruga, Dara, Pane.
Kecamatan Mpunda meliputi
Kelurahan Sambinae, Manggemaci dan Panggi, Kecamatan Raba yaitu Kelurahan Kendo,
Penanae dan Kecamatan Asakota, Kelurahan Jatibaru Timur.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.