 |
| Ribuan warga hadiri pengukuhan tim pemenangan Aji Rum-Umi Inah di Kelurahan Penatoi |
Antusias ribuan warga itu juga dalam rangka menghadiri pengukuhan tim pemenangan Aji Rum-Umi Inah atau kini lebih dikenal Paslon AMANAH.
Yel-yel Amanah Bersatu Berjuang Menang Menang Menang menggema di sepanjang jalan dilalui Aji Rum-Umi Inah. Terlihat pula banyaknya bendera partai Hanura dibawa oleh warga.
Bapaslon Amanah tiba di lokasi pengukuhan Tim Kelurahan Penatoi didampingi sejumlah kader Partai Politik koalisi AMANAH yaitu Golkar, Gerindra, Nasdem, Hanura, PDIP dan Perindo.
Dalam momentum itu, Bakal Calon Wakil Walikota Bima Hj. Mutmainnah dipangku oleh Ibu-ibu sebagai bukti kecintaan mereka pada Umi Inah Sapaan akrabnya.
“Kami mencintai Umi Inah Wanita muda baik hati anak seorang Kiyai” ujar Ibu-ibu saat menggotong Umi Inah.
Di momentum pengukuhan Tim Penatoi, hadir Anggota DPRD Kota Bima dari Partai Hanura, Amiruddin, S. Sos
Pada kesempatan itu, Amiruddin memuji Aji Rum disaat menjabat sebagai PJ Wali Kota Bima.
“Aji Rum hanya 10 Bulan lamanya memimpin Kota Bima mampu menuntaskan Air Bersih di Kelurahan Penatoi” ujar Anggota DPRD Kota Bima Dua Periode ini.
Menurutnya “Aji Rum dan Umi Inah salah satu paket Komplit dengan pasangan AMANAH. Dan untuk kedepannya yakin mampu membangun Kota Bima lebih baik dan Kota Bima Baru.
Indonesia (MUI) Kabupaten Bima KH. Abdurrahim Haris dan Ibu Kandungnya Hj. Siti Sundari H. Abidin serta Anggota DPRD Kota Bima dari Perindo yang juga Pengusaha Sukses SMA Yes, Ipa Suka.
Tim pemenangan Amanah tingkat Kelurahan Penatoi yang dilantik oleh Bapaslon Amanah terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Perempuan dan sekitar 80 persen dari tim diisi oleh perempuan.
Sekretaris Tim Pemenangan Amanah yang juga sebagai Anggota DPRD Kota Bima terpilih dari Partai Gerindra Abdul Rabbi Syahrir, S. Si membacakan nama-nama Tim pemenangan sebanyak 500 orang dan dikukuhkan oleh Bakal Calon Wali Kota Bima HM Rum.(Red)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.