Pawai obor pendukung AMANAH Kelurahan Sarae, Kota Bima |
Ribuan warga
mengenakan pakaian kuning dan kerudung putih mengawali penyambutan paslon yang
mengusung tagline " Kota Bima Baru " dari perempat Rango menuju
lokasi kegiatan pengukuhan tim pemenangan.
Ribuan rakyat
menyatakan dukungannya untuk Aji Rum-Umi Inah tak saja melalui nyala obor, yel-yel menang menggema sepanjang perjalanan.
Sementara Aji
Rum-Umi Inah ikut berjalan di tengah ribuan obor menyala dan bendera Partai
Hanura yang berkibar sepanjang mata memandang Tak kalah ramai di lokasi pengukuhan Tim
pemenangan pun Paslon AMANAH sudah ditunggu massa pendukungnya.
Deru suara petasan
juga menggema menandakan kehadiran Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di
Kelurahan yang sempat diklaim basis lawan politiknya itu.
diusung Partai
Golkar, Gerindra, Nasdem, PDI-P dan Perindo, Aji Rum-Umi Inah mendapat simpati
dan dukungan luas masyarakat. Terlebih dengan visi dan misinya yang merakyat.
Tokoh Masyarakat Kelurahan Sarae, juga mantan anggota DPR RI duta PAN, H Nazamuddin dalam pidatonya tegas dan lugas mengatakan, dari tiga calon yang ada, menurutnya paslon AMANAH yang cerda.
“Ada mata hari di
wilayah timur, siapakah itu, HM Rum, ada rembulan ditengah kota Bima, siapakah
itu Hj Mutmainnah,” pungkas Nazamuddin.
Jelasnya, dari hari ke hari gerakan politik Aji Rum dan Umi Inah sudah tak terbendung banyaknya
dukungan rakyat dan sepertinya tak bisa lagi dilawan.
Masyarakat Kota
Bima sudah menentukan pilihan, hanya untuk menuju Kota Bima yang baru, pemimpin
yang lebih mementingkan urusan rakyat.
Terbukti malam ini, rakyat Kelurahan Sarae sudah satukan tekad memberikan dukungan penuh pada paslon AMANAH.
"Sambutan luar biasa dan seluruh masyarakat Kelurahan Sarae malam ini menandakan Aji Rum dan Umi Inah pada
tanggal 27 nopember 2024 menang," pungkasnya, disambut yel-yel menang dari ribuan masyarakat yang
hadir.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.