Kepala Dinas PUPR Kota Bima, Agus Purnama |
Sementara pada Tahun 2024 ini, Pemkot Bima juga mendapatkan
kucuran DAK sebesar Rp 7.5 milyar dan saat ini sedang dalam pengerjaan untuk
pemasangan jaringan air bersih dan bor dalam.
“ Rp 9.5 milyar itu untuk penanganan air bersih di Kota Bima,”
ungkap Kepala Dinas PUPR, Agus Purnama pada media ini, Selasa (22/10/2024),
Ditanyakan untuk penggunaan angaran? Jelas Agus Purnama,
diantaranya untuk pemasangan jaringan air bersih, peningkatan debit sumber air
dan bor dalam.
Termasuk untuk pemasangan jaringan ke rumah-rumah warga “
dengan masuknya anggaran tersebut setidaknya kebutuhan air bersih warga kedepan
dapat terpenuhi,” ujarnya.
Lanjutnya, dengan anggaran tersebut juga dialokasi untuk
peningkatan debit sumber air baku bagi mayarakat, ini tentunya akan
meningkatkan jumlah warga mendapatkan dan meningkatkan air bersih, khususnya pula
pada wilayah-wilayah sering terdampak kekeringan.
Mengenai anggaran DAU Rp 5 milyar yang gagal tender? Diakui Agus
Purnama memang ada beberapa kali sanggahan diajukan, sehingga membuat lelang
paket proyek terebut molor.
Sementara waktu tahun anggaran 2024 sudah tidak mungkin
dikerjakan lagi “ informasinya karena banyaknya sanggahan masuk sehingga proses
lelang molor,” ungkapnya.
Untuk anggaran Rp 5 Milyar gagal tender dialokasi juga untuk
penanganan air bersih, termasuk untuk anggaran bor air, pemasangan jaringan sambungan penyaluran air
bersih.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.