![]() |
Suasana Debat paslon pilkada Kota Bima |
" Saat menjabat PJ Wali Kota selama 10 bulan kami sudah berbuat,
penanganan air bersih dan anggaran untuk pembangunan RSUD Kota Bima rujukan yang
layak dan representatif," ungkap Aji Rum.
Saat jadi PJ wali Kota Bima persoalan air bersih setidaknya telah
diselesaikan dan mulai dapat dinikmati oleh masyarakat. Pemasangan lampu
jalan disejumlah titik.
Pengelolaan sampah telah dibangun bank sampah induk pun telah canangkan
program Gerakan Masyarakat Jum'at Pagi (Gema Jumpa Berlian) membersihkan
lingkungan.
Sementara dibidang keagamaan ada program makmurkan masjid. Dibidang
kesehatan, saat ini kita sedang bangun rumah sakit rujukan yang layak dan
representatif, masyarakat tak perlu lagi ke Mataram dan Denpasar.
Pada tahun 2025 Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan telah
mengalokasikan anggaran Rp 170 Milyar untuk pembangunan RSUD Kota Bima yang
megah lengkap dengan sarana dan prasarana pendukung.
" Untuk itu Kami minta masyarakat kota bima jangan lupa coblos nomor 2
pada tanggal 27," ajak Aji Rum.
Lanjutannya, mengawal kelanjutan pembangunan kampus IAIN dan kampus satelit
Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bima telah
menandatangani MOU.
" Jangan salah pilih, seluruh program pernah kita
perjuangkan akan kita lanjutkan, " pungkasnya disambut yel-yel dari
pendukungnya.
Menutup closing Statement, Aji Rum mengajak pendukung AMANAH jaga
kondusifitas daerah, jaga keamanan dan kemanan untuk sama sama menciptakan
pilkada damai.
" Insyallah semua ikhtiar dan doa serta perjuangan sudah kita semua
lakukan dan kemenangan untuk AMANAH," tutup mantan PJ Wali Kota Bima dan
mantan Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB.(Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.