pertemuan pemkot dan jajaran unram |
Kamis (10/10/2024) Pemerintah Kota (pemkot) Bima menerima
kunjungan audiensi dan silaturahmi dari dekan dan jajaran Fakultas Teknologi Pangan dan
Agroindustri, Universitas Mataram (Unram).
Tamu dari kampus ternama di Nusa Tenggara Barat (NTB) itu
diterima oleh Asisten 1 Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bima, Drs. H. Alwi
Yasin, MAP di Aula Parenta Kantor Wali Kota Bima.
Delegasi dari Unram, yang dipimpin oleh dekan Fakultas Teknologi
Pangan dan Agroindustri, memaparkan berbagai program dan inovasi yang telah
dikembangkan di kampus. Fokus utama dalam diskusi adalah potensi penerapan
teknologi pangan di Kota Bima, terutama dalam mendukung pengembangan produk
lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
H Alwi Yasin menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim dari
Unram dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara dunia akademik dan Pemerintah
daerah. "Kami berharap silaturahmi ini dapat membuka ruang bagi sinergi
yang lebih erat dalam pengembangan sektor pangan dan agroindustri di Kota
Bima," ujarnya.
Bahwa Pemkot Bima siap mendukung program-program inovatif yang
dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam di daerah ini. "Kami
berharap melalui kolaborasi ini, produk-produk pangan lokal kita bisa lebih
kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional." Ungkapnya.
Tak hanya itu, H. Alwi Yasin menekankan bahwa kemitraan dengan
Unram harus diarahkan untuk mencapai target yang jelas, termasuk penelitian
yang berfokus pada pengembangan sektor pangan dan agroindustri di Kota Bima.
"Kami ingin program KKN dan penelitian yang dilakukan mahasiswa bisa
langsung menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya dalam mengoptimalkan potensi
lokal seperti produk pangan dan hasil pertanian," tandas H. Alwi.
Menurutnya, program KKN dapat menjadi jembatan antara dunia
akademis dan kebutuhan masyarakat di lapangan, dengan melibatkan mahasiswa
Unram dalam penelitian di daerah, Pemerintah Kota Bima berharap solusi-solusi
inovatif yang dihasilkan dapat diaplikasikan untuk mendukung peningkatan
ekonomi lokal serta ketahanan pangan.
"Dengan adanya KKN yang berfokus pada penelitian dan
pengembangan, kami optimistis berbagai permasalahan yang dihadapi oleh petani
dan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di sektor pangan bisa lebih mudah diatasi
melalui pendekatan ilmiah," tambahnya.
H. Alwi juga menegaskan bahwa kerja sama ini harus bersifat
jangka panjang dan terukur, dengan target-target studi yang jelas. "Kita
perlu memastikan bahwa hasil dari penelitian dan kegiatan KKN ini tidak hanya
sebatas laporan akademik, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi
masyarakat," tegasnya.
Acara audiensi ini diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan
cinderamata sebagai simbol kemitraan antara Universitas Mataram dan Pemerintah
Kota Bima.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.