Kota Bima, JangkaBima.com.-Hari kedua kegiatan reses Wakil
Ketua DPRD Kota Bima, Alfian Indrawirawan (dae pawan), selasa malam (12/11/2024)
dilaksanakan di RT 09, Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda.Dae Pawan saat reses di Kelurahan Santi
Pada kesempatan itu warga
menyampaikan berbagai aspirasi pada duta Partai Golkar, diantaranya perluasan
tempat pemakaman umum, pembangunan tribun lapangan volly, drainase dan aspal
jalan.
Lurah Santi, Rama Fitria menyampaikan
ucapan terimakasih pada Dae Pawan pada setiap kesempatan menjadikan kelurahan
Santi jadi lokasi kegiatan resesnya. Berbagai aspirasi selama ini disampaikan
warga hampir semua terealisasi.
Semoga lima tahun kedepan Dae
Pawan tak bosa-bosannya menyambangi warga Kelurahan Santi dan menyerap berbagai
aspirasi disampaikan warga “ saya selaku lurah dan mewakili warga ucapkan
terimakasih pada wakil ketua DPRD Kota Bima,” ucap Rama.
Terkait dengan lahan pemakaman
umum mulai sempit, ini sudah menjadi permintaan sangat prioritas dari warga,
karena memang ada lahan masih kosong milik warga didekat pemakaman umum dan ini
mungkin bisa dibantu oleh wakil ketua DPRD.
Dae Pawan depan konstituennya
menyampaikan, terkait dengan usul saran perluasan pemakaman umum sebenarnya
tidak saja di Kelurahan Santi, namun disejumlah kelurahan memang kini menjadi
perhatian utama.
Sementara untuk di Kelurahan
Santi memang dari informasi warga dan Lurah masih ada lahan warga didekat pemakaman
umum. Hanya saja hasil koordinasi dirinya dengan OPD terkait untuk harga ini
jadi masalah.
Pasalnya Pemerintah Daerah dalam
hal pengadaan lahan itu melalui kajian apresal, pun nilainya tidak terlalu
besar untuk harga lahan. Untuk itu Dae Pawan berharap pada pemilik lahan bisa
memberikan harga yang sesuai dengan ketersediaan anggaran pemerintah.
Dirinya meminta pada Lurah untuk segera
bersurat pada Wali Kota Bima dan ditembuskan ke DPRD dan Dinas Perkim, sehingga
dirinya bisa memperjuangkan apa jadi harapan besar masyarakat Santi.
Kemudian mengenai pembangunan
Tribun lapangan volly, sebenarnya sudah masuk di Tahun anggaran 2024, namun
karena berbagai hal tidak jadi. Namun demikian dirinya memastikan akan
memperjuangkannya kembali untuk masuk pada program tahun anggaran 2025
mendatang.
Begitupun dengan aspirasi rabat
gang, dirinya selaku warga Santi akan turun langsung melihat kondisi gang yang
ada, agar nantinya alokasi anggaran tepat sasaran.
Tak lupa pada kesempatan reses,
Dae Pawan sampai beberapa hal terkait proses Pilkada Serentak Tahun 2024, pada
masyarakat untuk sama-sama dapat menjaga pelaksanan pilkada agar dapat berjalan
dengan aman dan damai.
Mengenai beda pilihan itu lumrah
dalam demokrasi, silaturahim harus tetap berjalan, jangan sampai karena beda
pilihan hingga memutuskan tali silaturahim “ mari kita hadapi pesta demokrasi
ini dengan riang gembira,” harapnya.
Pada kesempatan itu pula, Dae
Pawan menyetujui permintaan warga untuk pengadaan sound sistem untuk digunakan
untuk berbagai kegiatan kemasyarakatan dengan dan pribadinya, karena menurutnya
ini berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat banyak.(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar merupakan aspirasi pembaca dan tidak merepresentasikan pendapat JangkaBima. Mohon selalu sampaikan pendapat dengan sopan dan tidak melanggar SARA.